HeadlinePeristiwa

Satpol PP Depok Tindak Tegas Pelanggar PAU dan PAW

46
×

Satpol PP Depok Tindak Tegas Pelanggar PAU dan PAW

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menggencarkan pengawasan secara langsung terhadap Pembatasan Aktivitas Usaha (PAU) dan Pembatasan Aktivitas Warga (PAW).

Dalam pengawasan yang dilakukan, masih terdapat sejumlah pelaku usaha dan warga yang kedapatan melanggar jam operasional dan protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan, pihaknya melakukan pengawasan ke sejumlah lokasi yang disinyalir terdapat pelanggaran. Dalam pengawasan, pihak Satpol PP pun bersinergi dengan TNI dan Polri.

“Kami bersama TNI dan Polri melakukan pengawasan ke beberapa tempat yang melanggar jam operasional sesuai ketentuan yang berlaku pada Sabtu (19/09) malam,” kata Lienda.

Dikatakannya, dari hasil pengawasan, terdapat beberapa cafe yang melanggar ketentuan jam operasional.

Di antaranya di wilayah Pancoran Mas, Jalan Raya Transyogi dan di Jalan Raya Bogor. Selain itu juga, tempat karaoke kepergok sudah beroperasi padahal belum diperbolehkan.

“Aktivitas tempat bermain ketangkasan, sarana tempat bermain anak, dan tempat karaoke belum diperbolehkan. Karena itu, kami tindak tegas bagi yang melanggar berdasarkan Peraturan Wali Kota Nomor 59 Tahun 2020,” tambahnya.

Lienda melanjutkan, terkait pembatasan jam operasional telah diatur sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor 443/347/Kpts/Dinkes/Huk/2020. Yaitu tentang Pembatasan Jam Operasional kegiatan toko, pusat perbelanjaan, rumah makan, cafe dan tempat usaha/pusat kegiatan lainnya, serta layanan antar dan aktivitas warga.

Adapun kegiatan toko, pusat perbelanjaan, rumah makan, cafe dan tempat usaha atau pusat kegiatan lainnya yang sebelumnya tutup pukul 18.00 WIB, kini direlaksasi atau dilonggarkan menjadi pukul 20.00 WIB.

“Untuk aktivitas warga yang sebelumnya dibatasi pukul 20.00 WIB, diberi relaksasi hingga pukul 21.00 WIB. Termasuk layanan antar atau take away juga diterapkan waktu yang sama,” tutupnya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Bawaslu Depok Petakan 12 Indikator Kerawanan TPS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *