WartaDepok.com – Mendapatkan masa cuti selama 71 hari, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna tengah mematangkan langkah strategis pada Pilkada 2020.
Berbagai langkah strategis tengah disipakan mengisi waktu cuti guna memuluskan langkah pada Pilkada Kota Depok 2020 demi menjadi orang nomor satu di Kota Depok, Minggu (27/09).
Pradi Supriatna mengatakan, kampanye Pilkada 2020 akan mengikuti aturan yang telah ditetapkan KPU Kota Depok.
Pradi Supriatna akan mengetuk hati masyarakat Kota Depok dan memberikan pandangan visi dan misi, serta program untuk masyarakat Kota Depok.
“Semua ini akan kami laporkan. Jadi, timeline-nya akan dilaporkan ke KPU Kota Depok dan Panwas,” ujar Pradi Supriatna.
Lanjut Pradi Spuriatna, selama masa cuti dirinya akan memanfaatan waktu untuk melakukan sosialisasi dan kunjungan kepada masyarakat. Pradi Supriatna memiliki dua strategi melakukan kampanye di tengah pandemi Covid-19.
Pradi Supriatna menjelaskan, akan melakukan pertemuan terbatas kepada pendukung dalam melukan kampanye.
Selain itu, Pradi Supriatna bersama Afifah Aliya melakukan kampanye dengan metode virtual. Menurutnya, kampanye melalui metode virtual lebih efektif guna mencegah terjadinya klaster baru.
Saat disinggung terkait pengawalan yang biasa didapatkan saat menjadi Wakil Walikota, Pradi Supriatna menuturkan, selama cuti dan melakukan kampanye tidak menggunakan pengawalan. Namun, dari pihak kepolisian memberikan pengamanan terhadap Paslon.
“Biasanya pihak kepolisian yang mengawal Paslon untuk keamanan,” tutup Pradi Supriatna. (Ole/WD)