WartaDepok.com – Kisruh antara Ketua DPC PKB Kota Depok, Slamet Riyadi versus Babai Suhaimi rupanya sampai ke telinga DPP.
Pengurus Bidang Kepemudaan DPP PKB, Eddy Faisal mencium adanya konspirasi terselubung di balik pemecatan Anggota DPRD Depok terpilih, Babai Suhaimi. Keanehan tersebut dipicu tidak adanya kesepakatan dari tingkat rating, dan PAC saat pemecatan.
“Saya kecewa dengan PKB Depok. Perilaku Ketua DPC PKB Kota Depok, Selamet Riyadi sesungguhnya sedang mencoreng wajah Ketum PKB, Cak Imin, fatal itu,” kata dia kepada awak media.
Eddy tak habis pikir orang yang meraih 12.293 suara, suara terbesar se-Jabar untuk Caleg DPRD Kabupaten/Kota, dipecat dengan dalih tak jelas. “Babai Suhaimi adalah aset bagi PKB,” jelas dia.
Kemudian, mengenai penyalahgunaan narkoba, Eddy menilai isu itu mengada-ngada. Dia kenal akrab dengan Babai Suhaimi.
Dalam kesempatan itu, Eddy juga mengomentari ihwal tudingan Babai bermain ‘dua kaki’. Yakni Babai tandem dengan Caleg DPR RI Golkar partai, Wenny Haryanto.
“Boleh-boleh saja, Babai Suhaimi membimbing, hanya sekali lagi. Babai tidak berkampanye untuk Wenny. Namun, seandainya jika memang tandem, itu juga sah-sah saja. Sebab, pada sistem Pemilu one man one vote, Babai di level kota,” pungkasnya.(mam/WD)