WartaDepok.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sudah mulai berkantor di Kota Depok pada Jumat (2/10)
Ridwan Kamil berkantor di Depok untuk memantau penanganan pandemi Covid-19 di lima wilayah yang paling banyak penyumbang kasus di Jawa Barat.
Ke lima wilayah yang menyumbang kasus Covid-19 yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi atau Bodebek.
“Setiap minggu, bisa diawal minggu atau di tengah minggu berkantor di Depok. Mulai hari ini. Pertama kami membawa bantuan penanggulangan Covid-19 di Depok dari Jawa Barat. Mulai dari ventilator, APD, dan alat-alat lainya. Totalnya Rp 4 miliaran rupiah mudah -mudahan membantu penangulangan pandemi ,” kata Ridwan Kamil.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyebutkan bahwa penyumbang kasus Covid-19 di Jawa Barat terbanyak ada lima wilayah Bodebek mencapai 60-70 persen.
Sebab itu, Emil berkantor di Kota Depok agar penanganan pandemi bisa ditangani di wilayah Bodebek.
“Kenapa saya berkantor di Depok, karena Depok sedang Pilkada dan juga memastikan mengatur wilayah Bodebek,” kata Emil.
Sebab itu, ia berharap adanya Pilkada di Depok jangan menjadi klaster baru. Ia juga menegaskan agar pelaksanaan Pilkada di Depok wajib menjalani protokol kesehatan.
“Depok lagi Pilkada yah, jangan jadi klaster. Pilkada berjalan dengan protokol kesehatan. Saya juga tidak hanya di Depok saja. Tapi ke Bekasi dan Bogor,” kata Emil.
Ia menambahkan, Kota Depok termasuk penyumbang terbesar kasus konfirmasi positif bersama Bogor dan Bekasi di Jabar.
Permasalahan ini tidak bisa dihindari karena letak daerah tersebut yang sangat dekat dengan Jakarta.
“Maka itu usaha kita harus lebih keras lagi, kita menyamakan frekuensi, harus semangat lagi karena saya ingin Depok menjadi yang terdepan dalam penanganan Covid-19. Maka saya melakukan penanganan dengan berkantor di Kota Depok,” pungkasnya. (Wan/WD)