WartaDepok.com – Aktivis 98 sekaligus mantan bakal calon Wali Kota, Rama Pratama membatah dirinya mengawal pemenangan pasangan calon Pradi Supriatna dan Afifah Alia di Pilkada Depok 2020.
Rama membatah usai adanya pernyataan dari ketua DPD Gelora Depok Subhan bahwa Rama Pratama mengawal Pradi-Afifah di Pilkada Depok.
“Saya gak dukung kandidat mana pun (di Pilkada Depok),” ucap Rama melalui keterangannya, Minggu (8/11/2020).
Meski begitu, Rama tidak menolak untuk saling sharing ide dan gagasan dengan pasang calon mana pun.
Contohnya, kata Rama mengaku sudah berkomunikasi sharing dengan calon Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono.
“Kalau diundang dan diminta sharing ide dan gagasan ya saya datang. Sama Imam Budi Hartono saya juga ketemu kok, ” tegas Rama.
Sebelumnya, Bakal calon walikota Rama Pratama gagal membuat poros tengah pada Pilkada Depok 2020. Sebab, Rama tidak cukup mendapat rekomendasi dari partai politik (Parpol).
“Saya sudah dapat rekomendasi dari PAN yang memiliki empat kursi dan PSI satu kursi di DPRD Depok. Jadi ada lima kursi, sedangkan Golkar sudah merapat dan mengeluarkan SK -nya ke Pradi -Afifah, ” kata Rama melalui keterangan tertulis diterima WartaDepok. com, Jumat (4/9).
Ia menilai Pilkada Depok akan dimenangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meski pasangan Pradi-Afifah didukung oleh 12 parpol parlemen dan non parlemen.
Sedangkan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono hanya tiga parpol.
“Menurut saya Pradi-Afifah sih lawan enteng lah buat PKS Depok. Karena kapasitas dan ketokohan pasangan ini saya nilai akan kurang mampu menaikkan partisipasi pemilih Depok yang golputnya selalu di atas 50 persen dari pilkada ke pilkada, ” kata Rama.
Ditambah lagi kata aktivis 98 ini, situasi pandemi Covid-19 yang diprediksi menambah ketidakpedulian pemilih Depok.
Sementara itu, pria yang pernah menjadi kader PKS mengatakan mesin politik PKS sudah memastikan sekitar 200 ribu pemilihnya akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Dengan kondisi tidak ada lawan dengan kapasitas ketokohan yang patut diperhitungkan seperti sekarang ini, saya malah sudah kasih selamat buat PKS untuk kembali akan memimpin depok selama 3 periode ke depan, ” tegas Rama.
Rama mengucapkan selamat kepada PKS memimpin Depok karena berdasarkan pemahaman dirinya akan calon dari PKS.
Kata dia lagi, pasangan Idris-Imam dan khususnya pengenalan pribadi kepada sosok Imam Budi Hartono yang jauh lebih baik dari Idris.
“Situasi ini akan melempangkan jalan PKS berkuasa kembali 3 periode ke depan, ” Ucap Rama.
Jadi kata Rama, kalau mau mengalahkan PKS mesti dari sekarang ini.
“Idris adalah titik terlemah kepemimpinan PKS saat ini.Sayangnya warga Depok masih dikasih calon lawan yang tidak sebanding buat mengalahkan calon dari PKS, ” tutur dia.
Jadi sekali lagi Rama memprediksi subyektif dengan lawan Pradi -Afifah. Maka PKS akan masih melenggang berkuasa di Depok paling tidak sampai 3 periode ke depan.
“Tapi posisi saya akan tetap konsisten tidak mendukung kandidat manapun di pilkada.. sebagai warga Depok yang peduli Depok saya lebih akan bermain di wilayah politik ide dan gagasan, ” pungkasnya. (Wan/WD)