WartaDepok.com – Selasa, 10 November 2020 adalah peringatan hari bersejarah untuk bangsa Indonesia. Mengulas balik sejarah bangsa saat terjadi pertempuran berdarah tahun 1945 di Surabaya.
Peringatan tersebut diingat saat pertempuran di Surabaya terjadi pada 1945 yang diawali dengan insiden perobekan bendera merah putih biru di atas Hotel Yamato.
Kemudian presiden Soekarno memerintahkan genjatan senjata pada 29 Oktober 1945. Namun pada 30 Oktober 1945 perang kembali pecah.
Saat itu rakyat Surabaya perang melawan tentara sekutu Inggris yang jumlahnya sekitar 15.000 pasukan. Sekitar 6000 rakyat Indonesia gugur dalam pertempuran tersebut.
Selanjutnya Presiden Soekarno melalui kepres nomor 316 tahun 1958 menetapkan tanggal 10 November sebagai hari pahlawan.
Menurut politikus muda Partai Gelora Indonesia Muhamad Fauzi, peringatan hari pahlawan tahun ini harus dihayati untuk terus mengobarkan semangat. Karena menurutnya Indonesia bahkan dunia sedang mengalami krisis ekonomi dan krisis korona.
“Momentum hari pahlawan kita harus mencontoh para pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan. Semangat yang kita gelorakan bagaimana Indonesia mampu keluar dari krisis ekonomi dan pandemi.” ucap Fauzi melalui akun Facebooknya.
Pemuda yang akrab disapa bang Fauzi ini pun mengatakan seluruh element masyarakat saat ini harus berkolaborasi terus membakar semangat untuk menghantarkan Indonesia menjadi lima besar dunia.
“Semangat ini terus kita kobarkan terus menyala untuk berkolaborasi bersama menghantarkan Indonesia menjadi lima besar dunia.” tulis Fauzi.
