WartaDepok.com – Produser Film Ayu Anak Titipan Surga, Bagus Haryanto menyampaikan klarifikasinya terkait agenda nonton Film Ayu Anak Titipan Surga, yang melibatkan SD dan SMP di Depok. Bagus mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari ekstrakurikuler untuk PPK.
Kabar soal nonton massal film ini sempat menjadi perbincangan di kalangan civitas pendidikan Depok. Terutama soal biaya yang harus dikeluaran siswa.
Kepada awak media, Bagus mengatakan jika persoalan tersebut telah klir.
“Dengan regulasi siswa membeli tiket dan dikoordinir pihak sekolah, tidak biaya lain-lain, kecuali transportasi siswa,” jelas Bagus kepada wartawan belum lama ini di D’Mall, Margonda.
“Saya mengakui ini kesalahan saya karena belum bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok,” ujar dia.
Meski begitu dirinya mengaku belum menjelaskan secara gamblang kepala Dinas Pendidikan Depok Mohammad Thamrin.
Dia hanya memberikan imbauan kepada kepala sekolah untuk mengajak siswa menonton film tersebut sesuai surat imbauan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), kepada bupati dan walikota di seluruh Indonesia.
“Respon Pak Thamrin baik, saya apresiasi, karena film ini sebagai motivasi bagi para siswa di tingkat SD dan SMP,” katanya.
Menurut dia, di 2045 Indonesia mencanangkan puncak kejayaan Bangsa Indonesia, yang disebut dengan Indonesia emas. Lalu siapa pelaku pembangunan Tahun 2045, mereka adalah siswa-siswa yang saat ini berada di Jenjang SD dan SMP.
“Kita persiapkan semuanya, dari berbagai sisi seperti mentalnya, spiritualnya. Salah satu caranya sekarang melalui media film,”
Dalam kesempatan itu, Bagus juga menceritakan soal Film Ayu Anak Titipan Surga. Film ini, kata dia, dirinya menggambarkan sosok seorang Ayu yang memiliki sifat baik, hampir sempurna.
Dia berharap teladan Ayu dalam film ini bisa dicontoh para siswa. Film bergenre drama yang disutradarai Guntoro Sulung ini, sarat akan kejujuran dan pesan pendidikan moral didalamnya.(Wan/WD)