WartaDepok.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok terus berupaya melakukan berbagai cara dan strategi untuk mencapai target partisipasi pemilih dalam Pilkada Depok 2020 yang digelar 9 Desember nanti.
Tantangan baru yang dihadapi saat ini adalah meyakinkan orang yang kuatir terpapar untuk tetap datang ke TPS.
Namun Ketua KPu Kota Depok Nana Sobharna meyakini target partisipasi bisa tercapai dengam strategi yang dilakukannya.
KPU Kota Depok akan mendatangi langsung pasien Covid-19 yang terpaksa isolasi mandiri saat waktu pencoblosan. Sebelumnya KPU akan koordinasi dengan gugus tugas.
“Kita kordinasi sehari sebelum hari-H, berapa orang yang isolasi mandiri maupun di rawat di rumah sakit, dan kita akan datangi langsung mereka,” kata Nana, Sabtu (14/11/2020).
Sesuai protokol kesehatan, seluruh warga akan di tes suhu sebelum masuk ke TPS.Pihaknya pun akan menyiapkan satu bilik khusus di masing-masing TPS bagi warga yang memiliki suhu tubuh diatas 37,3 derajat keatas ketika diukur sesaat sebelum pencoblosan.
“Ditiap TPS nanti disediakan satu bilik khusus, bagi pemilih yangdicek suhu tubuhnya 37,3 derajat Celsius keatas,” ungkapnya.
Bilik khusua itu nantinya dipisah dengan lokasi TPS. Bilik itu berada di samping kanan pojok pintu masuk TPS. “Jadi mereka tidak masuk ke dalam TPS,” tegasnya.
KPU Kota Depok pun menyediakan 100 lembar masker gratis yang akan diberikan bagi warga tak menggunakan masker. Dengan demikian pihaknya optimis target partisipasi pemilih sebesar 77,5 persen tercapai.
“Pilkada 2015 lalu partisipasi pemilih 56 persen, tahun ini kami punya target di 77,5 persen, kami optimis. Kami tak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat Depok untuk datang ke TPS pada hari Rabu, 9 Desember 2020,” pungkasnya.