WartaDepok.com – Program berobat gratis hanya pakai KTP, mencuri perhatian Warga Muhammadiyah yang tergabung dalam, Relawan Surya Muda Pendukung Pradi-Afifah (Samudra).
Ketua Relawan Samudra, Sulung Hawari menjelaskan, program ini tentu menjadi jalan keluar bagi masyarakat. Terutama kurang mampu, untuk memperoleh pengobatan. Apalagi yang selama ini tidak terbantu BPJS.
“Program ini sangat membantu dan program ini realistis. Bukan sekadar di awang-awang. Buktinya daerah lain bisa kok,” kata Sulung, saat dikonfirmasi, Kamis (19/11).
Sulung melanjutkan, begitupun dengan program pembangunan RW dengan anggaran Rp500 juta per RW, menjadi salah satu program membumi.
“Sangat luar biasa, kami sangat antusias menyambutnya. Apalagi dengan visi misi dari Pradi Afifah yang sangat memihak kepada masyarakat luas,” tukasnya.
Terpisah, Calon Wakil Walikota Depok Nomor Urut 1, Afifah Alia memberikan informasi bahwa di Kota Tangerang Selatan, Walikota Airin Rachmi Diany bisa menjalankan program ini, sejak 2018. Dan sampai kini masih berjalan.
“Jadi, masyarakat jangan takut, kita bisa kok seperti Tangsel. APBD kita pun tak jauh dengan Tangsel, sekitar Rp3 triliun lebih. Kalau Tangsel bisa, kenapa kita tidak bisa?,” tanya Afifah.
Dirinya mengatakan di Tangsel dengan sistem jaminan kesehatan tersebut, warga tak perlu lagi khawatir ditolak pelayanannya oleh RS swasta.
Cukup tunjukan KTP Tangsel dan NIK pada KTP, jika terbaca di sistem maka pasien tersebut sudah terdaftar sebagai peserta penerima bantuan APBD, dan dapat langsung ditangani.
“Soal bagaimana mekanismenya dan regulasinya kita bisa belajar dari Tangsel,” tutup Afifah. (Mia/WD)