WartaDepok.com – Front Pembela Islam (FPI) mempublikasikan bahwa Habib Rizieq untuk sementara tidak melakukan aktivitas yang berdampak pada penumpukan massa.
Menurut FPI, pernyataan ini disampaikan terkait beberapa pihak yang kerap menargetkan Habib Rizieq pasca acara Maulid Nabi SAW di Petamburan.
“Memperhatikan issue di berbagai media, baik media sosial mau pun media-media propagandis yang selalu mentarget IB HRS sebagai sasaran tembak, terkait dengan tidak munculnya IB HRS di ruang publik pasca acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, maka Dewan Pimpinan Pusat – Front Pembela Islam menyatakan sebagai berikut”, menurut Ketua DPP FPI, Slamet Ma’arif.
Habib Rizieq dalam pernyataan tersebut memilih untuk beristirahat, jeda sejenak karena cukup lelah setelah melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi.
Dijelaskan juga bahwa aktivitas yang dilakukan sejak tanggal 10 November hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan berdampak pada penumpukan massa, sehingga sebagai wujud komitmen, Habib Rizieq mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat.
“Maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal,” katanya
Dia juga menyampaikan permohonan maaf, kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada lB HRS untuk menghadiri acaranya.
“Maka kami sampaikan mohon maaf yang sebesarya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut, hingga nanti IB HRS memutuskan dapat beraktifitas secara normal kembali,” tukasnya.
Dijelaskan juga bahwa pernyataan ini dibuat untuk menjawab spekulasi yang berkembang tentang Habib Rizieq di berbagai media. (rub/WD)