Peristiwa

Sodetan Kali Pelayangan Tak Efektif, Perumahan Permata Depok Dikepung Banjir

538
×

Sodetan Kali Pelayangan Tak Efektif, Perumahan Permata Depok Dikepung Banjir

Sebarkan artikel ini
Ist for WartaDepok.com

WartaDepok.com – Hujan mengguyur kawasan Depok dan Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/8) sore. Akibatnya, sebagian wilayah di Citayem, Permata Depok, Kampung Utan dikepung banjir. Bahkan Danau di Perumahan Permata Depok, Kelurahan Pondok Jaya rata dengan jalan.

Hujan lebat turun sekitar pukul 15.30 hingga 18.00 WIB. Tingginya debit air membuat beberapa wilayah dilanda banjir. Menurut pantauan, ketinggian air sampai sekitar paha orang dewasa di jalan yang menuju ke Kampung Utan. Sehingga akses jalan benar-benar lumpuh.

“Setiap hujan warga selalu panik, karena pasti banjir. Di sini bisa sepaha orang dewasa,” kata Nani warga Rt 002 RW 05 Kampung Utan, Kelurahan Pondok Jaya.

“Surutnya bisa sampai jam 12 malam,” timpal Hasan.

Menurut Febbie Hadidallas, Ketua RT O7/07 Nilam 3 Kelurahan Pondok Jaya, sodetan yang menuju ke Kali Pelayangan tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Posisi Kali Pelayangan lebih tinggi daripada jalan.

Akibatnya air berbalik arah, bukan terbuang ke kali. Ditambah lagi dengan dangkalnya kali Pelayangan. Tak ayal ketika hujan turun banyak sampah yang meluap ke jalan.

“Salah konstruktur dari awal. Sudut kemiringan jalan lebih rendah dari kali, sehingga air berbalik arah. Kalinya juga dangkal dan banyak sampah, perlu dikeruk,” ujar Febbie Hadidallas yang didampingi Ketua RT 005/07 Kelurahan Pondok Jaya, Budi Riyanto dan warga setempat.

Akibatnya, air tumpah ke Permata Depok. Beberapa sektor perumahan seperti Nilam 1-2, Nilam 3, dan Pirus dikepung banjir. Bahkan jalan menuju ke Kelurahan Pondok Jaya juga lumpuh, karena air dari danau tumpah ke jalan. Celakanya di Sektor Nilam 1-2 juga terjadi longsor yang membuat jalan menjadi licin karena dipenuhi tanah merah.

“Debit airnya sangat besar tapi jalur pembuangan ke kali Ciliwung sangat sempit. Yang lebih parah di Pirus karena muaranya disana,” kata Bambang Sancoko, Ketua RW 007 Kelurahan Pondok Jaya.

Menurutnya persoalan ini sangat serius. Perlu diatasi bersama-sama antar pengurus RT, RW, dan Kelurahan supaya dicarikan solusinya.

“Kami akan segera mengundang pengurus RT dan RW untuk duduk bareng mendisukusikan dan mencari jalan keluarnya supaya warga merasa nyaman dan tidak cemas jika hujan datang,” ujar Bambang Sancoko.(sur/WD)

BACA JUGA:  Terdampak Bencana, Perbaikan 12 Rumah Tunggu Anggaran BTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *