WartaDepok.com – Berdasarkan hitung cepat (quick qount) dari Tim Pemenangan Pradi-Afifah, raihan suara Pilkada Depok berdasarkan data formulir C1 (catatan hasil penghitungan suara di TPS) pasangan calon (paslon) nomor 1, Pradi Supriatna – Afifah Alia unggul dengan presentase 55 persen dari total 60 persen data yang masuk ke tim tersebut.
Sedangkan, untuk pesaingnya paslon nomor urut 2, meraih 45 persen dari perhitungan sementara.
Sebetulnya kami akan merilis real count pada hari Jumat. Namun karena masyarakat dibikin bingung oleh quick count dari banyak versi, akhirnya kami berinisiatif mengumumkan sekarang,” kata Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji kepada wartawan, Rabu (09/12) malam.
Hendrik Tangke Allo selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah diminta Nuroji untuk menyampaikan hasil hitung cepat (real count) Pilkada Depok.
Menurut HTA, sapaan akrab Hendrik, sumber data real qount berdasarkan c1 yang diambil langsung dari saksi-saksi yang bertugas di 4.015 TPS se-Kota Depok.
“Update malam ini jam 19.00, masuk lagi data dari dua kecamatan, Pancoran Mas dan Kecamatan Cimanggis. Alhamdulillah jumlah data yang masuk saat ini telah 60 persen, dan angka kami (Pradi-Afifah) fluktuatif di angka 54 sampai 55 persen,” kata HTA yang didampingi Calon Walikota Pradi Supriatna dan Ketua DPD Partai Golkar Depok Farabi A Rafiq.
Dia memastikan pada Kamis siang (10/12) hasil real count telah mencapai 100 persen.
“Kami yakin banget yang dilakukan oleh para saksi di TPS adalah laporan hasil suara yang lebih akurat. Besok kami akan mengumumkan hasil akhirnya,” ujarnya.
Di bagian lain HTA menyoal quick count yang ditayangkan televisi. Pergerakan angka sempat terhenti sekitar dua jam.
“Saya perhatikan sekitar jam 1 sampai jam 3 angkanya stuck, tidak bergerak dari 20 persen suara yang masuk,” katanya.
Lantaran itu, HTA merasa perlu untuk segera merilis hasil hitung cepat timnya. Dia pun menegaskan, real countnya lebih dapat dipercaya.
“Kami memiliki lembaran C1 yang asli dari KPPS. Oleh karena itu kami meyakini jika hitungan kami lebih akurat dan faktual,” tandas HTA. (Mia/WD)