WartaDepok.com – Setelah dilakukan otopsi di RS Polri Kramat jati, jasad Aiptu Slamet Teguh Riyanto langsung dimakamkan di TPU Tirta Jaya, Sukmajaya Depok siang tadi. Suasana haru terlihat saat pemakaman.
Saat jasadanya dikebumikan, tidak disaksikan sang istri. Karena istri almarhum sedang menjalani perawatan di rumah sakit bersama satu anak yang terluka tembak.
Sebelum dimakamkan, jasad almarhum sempat disemayamkan di rumah duka dan disolatkan di Musola Darul Iman yang letaknya tidak jauh dari rumah duka. Kerabat dan keluarga ikut menyolatkan dan mendoakan almarhum.
Almarhum dibawa ke TPU menggunakan ambulans dari RS Polri Kramat Jati. Di lokasi pemakamam air mata keluarga tak dapat dibendung. Anak almarhum bahkan nyaris pingsan saat di pemakaman.
“Mohon doanya untuk ibu, sudah selesai operasi. Tinggal adik nanti sore informasinya,” kata Dian salah satu anak almarhum, Kamis (31/12).
Sementara itu, Sugiono, Ketua RT 2 RW 3 Kelurahan Tirta Jaya Kecamatan Sukmajaya mengaku dirinya tidak mengetahui kronologis kejadian. Yang dia tahu bahwa sekitar pukul 11.30 WIB kemarin dia dihubungi oleh salah satu anak almarhum.
“Waduh kronolgis awal saya gak tahu. Awalnya saya dihubungina anaknya, katanya ada kejadian itu,” katanya.
Dia mengaku selama ini keluarga tersebut baik-baik saja. Sang istri mengajar di Tangerang Selatan. Ditanya apakah dirinya mendengar suara tembakan, Sudiono mengaku tidak dengar.
“Ngga, kebetulan saya gak dengar apapun karena agak jauh juga kan,” akunya.
Aiptu Teguh meninggalkan seorang istri dan empat anak yaitu dua putra dan dua putri. Kondisi istri almarhum saat ini masih menjalani perawatan.
“Saat ini sudah diambil tindakan, maksudnya operasi baik istri dan anaknya,” pungkasnya.