WartaDepok.com – Kota Depok dinilai tingkat kepatuhan warganya dalam menjaga jarak termasuk yang rendah di Jawa Barat.
Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil.
Sedangkan kepatuhan tinggi adalah di Kota Bekasi.
Menanggapi hal itu Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengaku apa yang disampaikan gubernur belum terkonfirmasi oleh pihaknya.
Lienda justru mempertanyakan darimana penilaian yang dimaksud Gubernur Emil tersebut.
“Aplikasi apa ya? Kalau aplikasi itu hasil, misalnya kita yang giat melakukan (razia) protokol kesehatan banyak, sementara daerah lain tidak banyak (razia), maka tentu kita yang banyak dong (angka pelanggaran protokol kesehatannya). Justru kita yang rajin yang meningkat” kata Lienda, Selasa (19/1/2021).
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dulu terkait hal tersebut.
“Saya akan konfirmasi datanya dari mana, apakah data dari yang kami sampaikan, atau data riil di lapangan, atau seperti apa,” tegasnya.
Menurutnya jika ingin melakukan perbandingan maka harus dengan standar yang sama.
Lienda menuturkan, jika ingin membuat perbandingan kepatuhan terhadap protokol kesehatan antarwilayah maka perbandingannya harus apple to apple.
“Harus apple to apple, misalnya di daerah ini berapa kali (razia), hasilnya gimana? Jangan-jangan, nanti banyakan Depok yang melalukan kegiatan (razia), ya banyak melaporkan. Sementara yang lain tidak terlalu sering melaporkan, itu yang harus dibuktikan dulu,” tutupnya.