WartaDepok.com – Tim Sepakbola Kelurahan Mampang atau All Star Mampang sukses menyelenggarakan event Tropeo Cup yang digelar dua hari berturut-turut pada 3 hingga 4 April 2021.
Kompetisi Tropeo atau lebih dikenal dengan kompetisi singkat tersebut diikuti sebanyak 16 Tim se-Jabodetabek. Ke-16 tim tersebut dibagi menjadi dua kategori, yaitu usia bebas dan usia 45 tahun (U-45).
Ketua Panitia Pelaksana Tropeo, Nursalim mengatakan, kompetisi tersebut dilakukan sebagai ajang silaturahmi antar pecinta sepakbola. Namun begitu, olahraga dengan menjunjung tinggi sportifitas tetap menjadi yang utama.
“Alhamdulillah, acara sukses kita gelar meski terdapat beberapa kendala teknis,” kata Bogel, sapaan akrab Nursalim.
Bogel juga menerangkan, pada momen seperti itulah pecinta sepakbola, khususnya pemain yang masih aktif berolahraga bisa bersilaturahmi dengan banyak sejawatnya.
Hal itu juga mengingat dalam waktu sekitar delapan hari lagi, Umat Islam akan melaksanakan puasa, dimana pada eaktu tersebut biasanya pemain old star tidak pernah lagi bermain bola.
“Iya sekalian silaturahmi menjelang puasa, jadi event ini saya anggap tepat untuk saling menjaga hubungan antar teman-teman lapangan hijau,” ujarnya.
Setelah event tropeo ini usai sambung Bogel, mungkin nantinya bisa kembali diadakan event serupa atau lebih besar dari yang telah dilakukan. “InsyaAllah kita usahakan yang terbaik,” ujarnya.
Bogel juga mengucapkan terimaksih kepada para donatur pendukung sehingga kompetisi dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Terimakasih banyak kepada pak Azis atau biasa disapa pak Alex, dukungan beliau sangat berarti bagi dunia pesepakbolaan Kota Depok, terutama di Mampang ini,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada event tersebut, kategori usia bebas dimenangkan oleh kesebelasan Dezan lewat pemain-pemain bertalentanya. Mereka menjadi kampiun lewat adu penalti setelah bermain imbang melawan RW 09 pada partai final.
Sementara untuk U-45, Juara 1 diraih oleh kesebelasan Tiger dari Jakarta Selatan yang berhasil menumbangkan perlawanan tim dari daerah Bogor, Jawa Barat.
Pada kompetisi tersebut juga diikuti banyak pemain-pemain Liga Indonesia, namun kebanyakan mereka adalah pemain timnas Era Primavera dan Garuda.
