WartaDepok.com – Kecamatan Limo mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait upaya percepatan pencegahan lonjakan angka penularan Covid-19 di aula kantor Kecamatan Limo.
Sejumlah rencana aksi telah dirancang bersama para stakeholder, salah satunya operasi yustisi protokol kesehatan (protkes).
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC) Kecamatan Limo, Ahmad Ubaidillah mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan warganya bebas dari Covid-19.
Di dalam rakor, pihaknya melakukan evaluasi terkait hambatan maupun aksi yang akan dilakukan oleh semua stakeholder.
“Peningkatan angka Covid-19 di tingkat kota itu penyumbangnya juga dari kecamatan. Maka dalam rakor kami akan kembali berkerja sama seperti awal-awal Covid-19 muncul di Kota Depok,” tuturnya, kemarin Kamis (17/06/21).
Dikatakan Ahmad, pihaknya bersama stakeholder akan segera menggelar operasi yustisi bersama kepolisian dan TNI. Dalam operasi yustisi juga akan digelar pemeriksaan swab Covid-19 secara random.
“Sosialisasi rutin yang menyasar langsung ke wilayah warga se-Kecamatan Limo. Di dalam rakor ini kami minta untuk menggiatkan kembali. Kampung Siaga Tangguh Jaya (KSTJ) kembali diaktifkan.
Karena penambahan kasus di Limo rata-rata dari klaster perkantoran yang mengakibatkan penularan ke keluarga di rumah,” jelasnya.
Ia menambahkan, Kecamatan Limo rutin menggelar rakor meskipun angka pasien Covid-19 menurun. Bahkan, pihaknya mengikutsertakan pihak Kementerian Agama Kota Depok untuk melakukan upaya pencegahan di sekolah-sekolah di bawah mereka.
“Kecamatan Limo bersama Puskesmas Limo, TNI dan Polri akan terus melakukan berbagai upaya untuk penekan lonjakan angka penularan Covid-19. Termasuk dari testing, dan tracing hingga testing,” pungkasnya.