WartaDepok.com – Keterisian tempat tidur (bed occupancy rate, BOR) isolasi untuk pasien Covid-19 di rumah-rumah sakit di Depok sudah mencapai 80 persen per Jumat (18/6/2021).
“BOR kita saat ini 80 persen. Kami sedang upayakan penambahan tempat tidur isolasi di beberapa RS,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, kepada wartawan pada Jumat.
Keterisian tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 memang meningkat tajam seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 yang juga naik secara signifikan imbas libur Lebaran 2021.
Tak hanya di Depok, situasi yang sama juga telah dialami DKI Jakarta dan kota-kota sekitar, serta wilayah-wilayah tujuan mudik di Indonesia.
Depok sempat mengalami titik terendah jumlah pasien Covid-19 dalam 9 bulan terakhir, yakni pada 19 Mei 2021 dengan jumlah 978 pasien pada hari itu.
Pada 31 Mei 2021, keterisian tempat tidur isolasi bagi pasien Covid-19 masih di bawah 50 persen.
Namun, dalam tempo tak sampai sebulan, per kemarin jumlah pasien Covid-19 di Depok telah mencapai 2.837 orang yang harus menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di fasilitas kesehatan.
Sebagai gambaran, per Senin (15/6/2021) lalu, BOR Covid-19 di Depok masih mencapai sekitar 60-65 persen.
Esoknya, Selasa (16/6/2021), jumlahnya sudah 70-75 persen, sebelum meningkat terus jadi 80 persen per hari ini.
“Tentunya ini merupakan peningkatan yang cukup tajam bila dibandingkan dengan minggu lalu,” kata Dadang. (kompas)