WartaDepok.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengirimkan sampel ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sejak akhir Mei kemarin.
Sampel swab yang dikirim tersebut untuk mengetahui adanya mutasi Covid-19 varian virus asal Inggris, Afrika Selatan Selatan, dan India.
“Sudah kami kirimkan sampel, hingga kini belum diketahui hasilnya. Sebab, harus mengantre dengan daerah lainnya yang juga melakukan uji sampel,” tuturnya dilansir situs resmi Pemkot Depok, Sabtu (19/06/21).
Menurut Novarita, sampel yang dikirimkan tersebut dari pasien Covid-19 di Kota Depok. Pengiriman sampel pada pasien tersebut mengarah terinfeksi virus varian yang mempunyai beberapa kriteria.
Lanjut dia, secara garis besar tidak ada perbedaan gejala spesifik pada penderita dengan varian virus Covid-19. Namun terdapat indikasi ke arah mutasi virus Covid-19 tersebut, yaitu jika penularannya sangat cepat di suatu komunitas.
“Perlu dicurigai adanya mutasi varian virus Covid -19 jika hasil PCR positif dengan kriteria di antaranya seseorang yang sudah divaksin kembali terinfeksi, Lalu yang sudah sembuh dari Covid-19 terkonfirmasi kembali, dan seseorang yang datang dari luar negeri,” terangnya.
Novarita pun mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup sehat agar kekebalan tubuh terus meningkat. Selain itu juga terus menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Tetap jaga imun dan terapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19,” tandasnya.