WartaDepok.com – Ungkapan Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa hingga 2030 Indonesia membutuhkan kurang lebih 9 juta Sumber Daya Manusia (SDM) digital talent ditanggapi positif Rektor Universitas Indonesia Prof.Dr.Ir. Muhammad Anis, M. Met.
Dirinya menilai, pernyataan tersebut bukanlah sebuah tantangan namun peluang yang seharusnya dipergunakan secara maksimal bagi generasi muda terutama dalam menghadapi era teknologi industri 4.0.
“Ini menjadi sebuah peluang, untuk generasi penerus agar mengembangkan talenta (kemampuan) mereka,” Ucap Anis saat ditemui di Gedung UI Depok Selasa 10 September 2019.
Namun, kesempatan tersebut bisa dicapai apabila mereka mulai menyusun strategi dengan memantapkan diri memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan menunjang kemampuan.
“Melalui pendidikan keterkinian yang didukung oleh tekhnologi. Dipastikan, mereka menjadi pionir untuk membantu mengembangkan bangsa,” bebernya.
Sementara itu, untuk menghadapi ancaman siber Universitas Indonesia memfasilitasi setiap mahasiswanya dengan kurikulum yang fleksibel. Artinya, mereka bisa menekuni satu bidang studi sambil mendalami minatnya.
“Jadi mereka bisa mendesain apa yang menjadi passion selain majornya(bidang studi utama). Misal dia Teknik elektro Majornya, tapi dia bisa memodifikasi pilihannya kearah pilihan yang keterkinian melalui program e learning yang terbuka,” tegasnya.
“Jadi open Course terbuka mereka bisa ikuti karena kan sekarang sudah global citizen jadi bisa ambil di MIT, Oxford yang memang free dan terbuka. Kalau tidak salah ada kurang lebih 10 ribu dibuka sekarang,” pungkasnya.