WartaDepok.com – Direktur PT. Damtour Hambali Abbas (39) telah diamankan oleh aparat polisi karena telah menipu ratusan jemaah umrah.
Kini aparat polisi dari Polresta Depok menggeledah kantor perusahaan umrah tersebut di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (17/9/2019).
“Hari ini kami menggeledah kantor PT. Damtour di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Cilodong bersama pelaku (Hambali Abbas), ” kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Selain itu, ia menambahkan, ada sekitar 200 korban jemaah umrah yang tertipu oleh PT. Damtour dari berbagai wilayah disarankan untuk menghubungi penyidik Unit Krimsus Satreskrim Polresta Depok.
“Korban PT. Damtour disarankan datang ke Polresta Depok untuk melaporkan dengan membawa bukti,” kata Firdaus.
Firdaus mengatakan, korban PT. Damtour ini ratusan orang calon jemaah dari 15 daerah yaitu Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Padang, Palembang, Indramayu, Kuningan, Kebumen, Ciamis, Brebes, Surabaya, Lampung dan Madura.
Firdaus mengatakan dari ratusan orang calon jemaah yang tertipu oleh PT. Damtour ini dengan kerugian senilai Rp 4 miliar.
“Pelakunya Direktur PT. Damtour bernama Hambali Abbas (39) sudah kita amankan di Depok, Minggu (15/9). Dalam kasus ini pelaku dikenakan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau 372 KUHP,” jelas Firdaus.
Sebelumnya, awal mula kasus penipuan terungkap saat PT. Damtour menawarkan kepada sejumlah korban melalui Agustin selaku marketing perusahaan yang mempresentasikan jasa perjalanan ibadah umrah dengan cara tunai atau mencicil dan juga promo dengan kisaran harga antara Rp 11 juta sampai Rp 25 juta.
Kemudian pelapor tertarik lalu membayar biaya perjalanan umrah sebesar Rp 47 juta untuk suami, istri dan juga teman-temannya. Total ada 33 orang senilai kurang lebih Rp 600 juta.
“Setelah uang ditransfer ternyata korban dan teman-temanya tidak diberangkatkan hingga tahun 2018 dan diketahui pada Februari 2018 tersangka melarikan diri dan menutup kantor PT. Damtour ,” jelas Firdaus.