Peristiwa

Pengakuan ABG yang Terjun dari JPO Margonda

48
×

Pengakuan ABG yang Terjun dari JPO Margonda

Sebarkan artikel ini
pemerkosaan
Pixabay/Ilustrasi

WartaDepok.com – Depresi menjadi latar wanita berinisial AF (17) terjun dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Margonda, Depok, Rabu lalu. Ya, AF rupanya sudah tak tahan dengan kelakuan lelaki hidung belang bernama Sobar.

AF mengatakan, sejak setahun belakangan ini, ia dititipkan oleh ibunya dengan seorang laki-laki hidung belang bernama Sobar. Sobar adalah teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 jurusan Kampung Rambutan-Depok.

“Mama saya terlalu percaya sama Sobar, padahal Sobar itu jahat sama saya. Saya tidak tahu apa maksud mama saya nitipin saya,” ujarnya di Rumah Aman Depok, Jawa Barat,Jumat (12/7).

Karena ibunya kerap meminta AF tinggal bersama Sobar, ia pun akhirnya menyetujui hal tersebut. “Saya akhirnya dibawa sama Sobar untuk tinggal bareng di belakang sekolah Master,” ujar AF. Ketika tinggal bareng Sobar selama beberapa hari, AF mengaku sering diperkosa.

Tidak hanya diperkosa, ia bahkan dijual ke sejumlah laki-laki yang dekat dengan Sobar. “Saya baru sadar kenapa saya tidak disuruh kerja sama Sobar, ternyata saya diperjualbelikan ke orang-orang,” ucap AF.

Selain itu, setiap malam AF kerap dicekoki narkoba oleh Sobar. Ia mengaku, dirinya selalu dipaksa untuk menggunakan barang haram itu. Apabila tidak mau mengonsumsi narkoba itu, AF kerap dipukuli menggunakan ikat pinggang.

“Terus dia selalu mengancam ke saya, kalau saya tidak mau mengikuti apa yang ia mau, ia akan membuat celaka mama saya,” ujarnya sambil menunduk. Ia mengaku sangat takut apabila mamanya celaka kalau ia tak mau mengikuti Sobar. Sebab hanya ibu, abang, dan adiknya yang sekarang dia punya.

“Sobar tahu kelemahan saya, dia tahu kalau saya sayang banget sama mama saya. Makanya mama saya selalu dijadikan alat bagi dia untuk mengancam saya,” ucap AF. AF mengatakan, dirinya lelah mengikuti semua kemauan Sobar yang hanya membuat dirinya bertambah rusak.

“Badan saya sudah penuh narkoba, itu semua karena Sobar. Saya capek hidup begini terus, saya hanya bisa berdoa saat ini,” ucapnya. Ia berharap dapat bertemu dengan ibunya dan menjalani kehidupan normal lagi. “Saya ingin Sobar ditangkap, dia ini pengedar narkoba juga. Pokoknya saya ingin Sobar jauhi saya,” tuturnya. (mam/wd)

Sumber: Kompas.com

BACA JUGA:  Pemadaman Api di TPS Limo, Damkar Depok Optimalkan Personel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *