WartaDepok.com – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok telah mengumumkan 5 Bakal Calon Walikota Depok pada Pemilu Internal Raya (Pemira) akhir Mei lalu. Mereka adalah Imam Budi Hartono (IBH), Hafid Nasir, Suparyono, Farida Rachmayanti dan Amri Yusra.
Meski begitu, Mohammad Idris tetap mendapatkan jalur khusus untuk memperoleh restu dari DPP. Pasalnya, hampir semua janji kampanye pada tahun 2015 bakal terpenuhi. Ketua DPD PKS Kota Depok Hafid Nasir menilai Walikota Depok Mohammad Idris memiliki kinerja yang baik dalam masa kepemimpinannya.
“Ini juga sudah terpenuhi berbagai macam bentuk seperti beasiswa kepada warga tidak mampu bagian janji kampanye. RSUD wilayah timur akan terbangun pada tahun 2021 dan alun-alun diharapkan terbangun sampai 100 persen,” ujarnya seusai acara Lomba Mancing Insan Pers dan Ketua DPD PKS Hafidz Nasir, Kali Mulya, Cilodong. Sabtu (21/9).
Menurutnya, Walikota Depok Mohammad Idris memiliki kinerja yang baik dalam menjalankan RPJMD Kota Depok jangka menengah dan panjang. Dirinya berharap, dengan capaian dan 10 janji kampanye bisa menjadi referensi bagi DPD PKS Depok untuk disampaikan ke Provinsi dan Pusat.
“Dari hasil survei nampaknya beliau (Idris-red) termasuk sosok yang masih diminati oleh masyarakat untuk kembali diusung sebagai walikota. Walikota sekarang ini ada jalur khusus yang akan menjadi pertimbangan ditingkat pusat,” ujar Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKS ini.
Sementara itu, terkait Pemira yang memunculkan 5 nama bakal calon yang dilaunching beberapa minggu lalu juga jalur internal PKS. Ia berharap agar mereka bisa mensosialikan diri dengan berbagai macam aktivitas yang juga bisa meningkatkan popularitas serta elektabilitas. Meski begitu, pihaknya tetap menyerahkan keputusan pada pusat.
“Pak Kyai memiliki jalur khusus dan lima calon dari Pemira tetap pusat yang menentukannya. Apalagi, tahapan ini kan masih panjang,” paparnya.
DPD PKS Depok sampai saat ini belum menentukan arah koalisi dengan partai lain untuk mengusung Bakal Calon Walikota Depok pada Pilkada 2020 mendatang. (wan/WD)