WartaDepok.com – Sudah sejak lama bulan Februari disebut juga sebagai bulan kasih sayang. Setiap tanggal 14 Februari, hampir seluruh negara di dunia memperingati Hari Valentine. Pada tanggal tersebut, orang-orang selalu memberi hadiah berupa cokelat atau bunga kepada orang yang paling disayanginya. Sebenarnya, sejak kapan tradisi ini mulai ada? Biar tidak penasaran, mari telusuri sejarah singkat valentine.
Sejarah Singkat Valentine
Hari Valentine, salah satu hari di pertengahan bulan Februari yang selalu ditunggu oleh pasangan muda-mudi di seluruh dunia. Mereka menjadikan hari tersebut sebagai perayaan untuk mengungkapkan perasaan cintanya.
Cokelat dan bunga merupakan dua benda yang tidak dapat dipisahkan dari Hari Valentine. Orang-orang selalu memberikan coklat dan bunga kepada kekasih mereka. Memberikan hadiah berupa coklat atau bunga kepada pasangan, adalah sebagai bukti atas kesungguhan cinta mereka.
Berbicara mengenai Hari Valentine, sebenarnya sejak kapan hari spesial ini mulai dirayakan orang-orang? Bahkan sekarang di setiap sudut kota di berbagai belahan dunia, orang-orang selalu menyambutnya.
Ada 2 versi sejarah valentine yang paling sering dipakai sebagai sumber. Kedua versi ini diyakini sebagai asal-usul perayaan valentine. Meskipun, versi yang pertama adalah cerita yang lebih banyak dipercaya oleh orang-orang.
1. St. Valentine dan Claudius II
Kata “Valentine” diambil dari nama seorang pendeta yang hidup pada masa kekaisaran Roma. Pada masa itu, Roma sedang dipimpin oleh seorang kaisar yang sangat ambisius dan kejam bernama Claudius II.
Kaisar ini memiliki ambisi yang sangat besar untuk menguasai wilayah-wilayah Eropa dan sekitarnya. Untuk mencapai tujuannya itu, Claudius II menyiapkan pasukan tentara yang besar dan kuat.
Namun, ternyata banyak pasukannya yang keberatan jika harus berperang terus-menerus. Alasannya, mereka tidak mau pisah dengan istri maupun anak-anak mereka.
Begitu juga dengan para pemudanya. Banyak yang tidak tertarik bergabung menjadi pasukan kekaisaran. Ikut perang berarti siap mati dan meninggalkan pasangan mereka. Jadi, mereka memilih untuk tidak mengabdi kepada kaisar.
Hal tersebut membuat Claudius II menyusun peraturan yang tidak manusiawi. Dia mengeluarkan aturan yang melarang para pemuda di wilayah kekuasaan Roma untuk menikah atau bertunangan.
Aturan tersebut akhirnya sampai ke telinga Pendeta Valentine. Dengan tegas, dia menentang kebijakan sang kaisar tersebut. Hingga suatu ketika, Valentine menikahkan sepasang muda-mudi secara diam-diam.
Naasnya, Kaisar Claudius II mengetahui apa yang telah Pendeta Valentine lakukan. Dan akhirnya, Claudius II menyuruh pasukannya untuk menangkap Valentine. Kemudian, ia memasukkannya ke dalam penjara. Di sana Valentine disiksa dengan cara dipukul seluruh tubuhnya. Tidak cukup sampai di situ, sang pendeta akhirnya dieksekusi mati dengan dihukum pancung.
Tepat pada tanggal 14 Februari 269 Masehi, St. Valentine mati dalam keadaan dipancung. Beberapa hari sebelum kematiannya, ia menulis sebuah surat berjudul “Love from Your Valentine”. Surat kecil ini dia buat dan berikan khusus untuk putri dari seorang sipir penjara yang merupakan temannya.
Kisah pendeta Saint Valentine atau Santo Valentine memang tragis. Tetapi, kisahnya menginspirasi banyak orang. Terutama soal cinta dan kasih sayang. Bahwa, cinta di antara sesama anak manusia tidak dapat dipisahkan oleh hal apapun.
Untuk menghormati dan mengenang jasanya, tanggal kematiannya ditetapkan sebagai Hari Valentine atau hari kasih sayang sedunia. Penetapan tanggal 14 Februari sebagai Hari Valentine diinisiasi oleh Paus Gelasius pada tahun 496 Masehi.
Sampai saat ini perayaan Hari Valentine masih diperingati. Di hari kasih sayang, orang-orang saling memberi hadiah kepada pasangannya atau orang yang dicintainya.
2. Festival Lupercalia
Sejarah singkat Valentine memunculkan 2 versi. Sejarah versi kedua lahirnya perayaan Valentine berasal dari Festival Lupercalia. Dulu, pada jaman Romawi Kuno, ada sebuah festival bernama Lupercalia.
Sebelumnya, Festival Lupercalia merupakan tradisi yang turun temurun dari nenek moyang bangsa Romawi Kuno. Festival ini sangat erat dengan ritual-ritual berbau seksual dan tidak bermoral.
Hingga pada akhirnya, Festival Lupercalia diubah menjadi tradisi yang jauh dari kesan “gelap”. Orang-orang mengubah ritual seks yang tidak bermoral menjadi ritual untuk menghormati Dewa Kesuburan. Ritual ini juga melambangkan cinta dan kasih sayang antar sesama makhluk hidup.
Festival Lupercalia selalu dirayakan setiap tanggal 15 Februari. Sedangkan hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari, satu hari sebelumnya.
Dari dua versi di atas, sejarah Hari Valentine masih menjadi perdebatan. Tidak sedikit juga yang meragukan kebenaran kedua kisah tersebut. Namun, semua orang pasti sepakat bahwa Hari Valentine artinya hari untuk merayakan kasih sayang dengan memberikan hadiah berupa cokelat atau bunga kepada orang tercinta.
Cokelat dan Hari Valentine, Bagaimana Sejarahnya?
Di samping bunga, cokelat menjadi ikon di hari valentine. Sejarah cokelat di hari valentine menyimpan satu kisah sendiri. Sekitar tahun 1840 muncul gagasan seluruh wilayah yang berbahasa inggris harus merayakan harinya St. Valentine. Orang-orang saling memberi hadiah berupa bunga atau lagu cinta kepada kekasihnya.
Lalu, hadirlah seorang bernama Richard Cadbury yang berasal dari keluarga pengusaha cokelat di Inggris. Ia kemudian menjual coklatnya dengan kemasan menarik berbentuk hati yang merupakan simbol cinta. Jadilah, produk coklatnya selalu laris manis setiap kali hari valentine tiba. Itulah mengapa cokelat selalu menjadi hadiah spesial di perayaan valentine.
Kini, hadiah valentine tidak hanya sekedar bunga atau coklat saja. Anda bisa mencari hadiah lainnya untuk diberikan kepada kekasih hati atau orang tercinta di hari spesial ini. Blibli adalah sebuah marketplace terpercaya yang selalu memberi banyak diskon di hari valentine.
Blibli menawarkan Valentine Promo, dimana banyak promo menarik di hari valentine. Berikan kado spesial untuk kekasih dengan belanja di Blibli. Dapatkan promo untuk setiap produk maupun barang yang dijual di Blibli.
Demikian ulasan mengenai sejarah singkat valentine. Harapannya, Anda dan kita semua dapat mengambil manfaat di hari kasih sayang yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari.