WartaDepok.com – Feses atau kotoran pada dasarnya memang memiliki bau yang tidak sedap. Itu disebabkan karena adanya bakteri di usus besar yang memecah makanan hingga membuat kotoran mengeluarkan bau.
Tapi, terkadang ada saat kotoran yang kita keluarkan memiliki bau yang lebih dari biasanya. Itu bisa menjadi pertanda bahwa ada yang salah dengan pencernaan kita. Namun, keadaan seperti ini juga bisa diobati, walaupun harus mengubah pola makan dan mengkonsumsi obat-obatan.
Dikutip dari Times of India, 6 faktor ini bisa jadi penyebab bau yang berasal dari kotoran.
1. Suka mengkonsumsi daging
Usus harus bekerja lebih keras dalam mencerna makanan yang mengandung sulfur tinggi, seperti daging, bawang putih, susu, brokoli, kangkung, dan kol. Makanan ini menghasilkan banyak gas yang membuat kotoran berbau tidak enak. Meskipun keadaan pencernaannya baik, makanan ini tetap bisa membuat kotoran bau.
2. Sindrom usus pendek
Sindrom usus pendek atau SBS adalah kondisi langka saat beberapa bagian dari usus besar maupun kecil tidak berfungsi dengan baik. Orang yang mengalami kondisi ini dapat menderita malabsorpsi. Keadaan ini biasa terjadi saat bagian tersebut diangkat dengan cara operasi untuk mengobati penyakit radang usus (IBD).
Kondisi ini juga bisa menyebabkan kotoran lebih pucat, berminyak, dan berbau busuk. Ini terjadi bersamaan dengan diare, mulas, lesu, dehidrasi, dan kembung.
3. Intoleransi laktosa
Jika kotoran berbau tidak sedap sehari setelah mengkonsumsi es krim di malam harinya, mungkin karena intoleransi laktosa. Laktase adalah enzim yang memecah laktosa untuk mempermudah tubuh mencerna makanan. Jika tubuh kekurangan enzim ini atau menghasilkan bakteri lebih sedikit, dapat menyebabkan fermentasi laktosa yang tidak tercerna. Ini akan menghasilkan gas dan kotoran yang berbau busuk. Segera konsultasikan ke dokter jika mengalami keadaan ini.
4. Terlalu banyak makan junk food
Mengkonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung gula dan berlemak dapat membuat kotoran bau tidak enak. Sebagian orang mengalami ini karena kekurangan enzim yang memecahkan lemak hingga menunda proses pencernaan. Semakin lama makanan berada di dalam sistem pencernaan, akan menghasilkan banyak gas dari tubuh. Keadaan ini yang membuat kotoran lebih bau. Makanan seperti ini juga memiliki banyak bahan sintetis yang mengganggu sistem pencernaan.
5. Mengkonsumsi obat-obatan secara rutin
Beberapa obat dilapisi dengan gula yang sulit untuk dicerna dan dapat memfermentasikan kotoran hingga berbau tidak sedap. Jika kotoran mulai menghasilkan bau seperti itu, segera ganti jenis pengobatan yang sedang dijalani. Tentunya ini harus sesuai instruksi dari dokter.
6. Kondisi tubuh tidak sehat
Kotoran yang bau juga bisa menjadi tanda malabsorbsi, yang menandakan bahwa tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Jika tubuh tidak bisa memecah dan mencerna nutrisi, mereka akan membusuk hingga membuat kotoran sangat bau.