HeadlinePeristiwa

Aspemkesra Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Penanggulangan Tuberkulosis

98
×

Aspemkesra Ajak Masyarakat Terlibat Aktif dalam Penanggulangan Tuberkulosis

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar pertemuan dalam rangka Sosialisasi dan Koordinasi Terpadu Lintas Program dan Lintas Sektor Kampung Peduli Tuberkulosis (Kapitu) Kota Depok di aula lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (29/08/22).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo dan diikuti lurah, camat, serta puskesmas se-Kota Depok.

Dalam arahannya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Tuberkulosis sangat penting. Karena dapat mendorong tercapainya target program.

“Masyarakat perlu terlibat aktif sesuai kondisi dan kemampuan, sebab Tuberkulosis dapat ditanggulangi bersama,” tuturnya.

Dikatakan Sri Utomo, peran dan kegiatan masyarakat serta organisasi kemasyarakatan dalam penanggulangan Tuberkulosis dapat terwujud melalui koordinasi dan komunikasi yang baik. Mereka dapat dilibatkan dalam penjangkauan orang terduga Tuberkulosis pada kelompok rentan atau khusus.

Dirinya menambahkan, masyarakat dan organisasi masyarakat juga dapat memberdayakan pasien, mantan pasien, keluarga, dan masyarakat dalam meningkatkan kepatuhan berobat dan kualitas layanan.

“Semoga dengan strategi tersebut dapat meningkatkan temuan kasus, pelaporan, dan cakupan pengobatan, sehingga dapat menurunkan penularan Tuberkulosis melalui pembentukan Satgas KAPITU,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Depok, Umi Zakiati menuturkan, pihaknya telah membuat inovasi KAPITU sejak tahun 2021. KAPITU tersebut merupakan wadah dalam penanggulangan Tuberkulosis di suatu kampung atau kelurahan.

Dikatakan Umi, KAPITU tersebut dilembagakan melalui pembentukan Satgas KAPITU. Yang terdiri dari tenaga kesehatan, Pokja Sehat Kelurahan, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan akan lebih baik lagi jika ada pelibatan dari pihak swasta.

“Diharapkan melalui KAPITU dapat menanggulangi permasalahan TBC di Kota Depok. Tentu dengan peran serta lintas sektor di tingkat wilayah,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Gelar Rakor Gugus Tugas Kota Layak Anak 2024,Ini Aspek yang Perlu Dievaluasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *