WartaDepok.com – Penambahan layanan Posyandu inklusi untuk balita penyandang disabiltas di Kota Depok mendapatkan pujian dari tim juri penilaian administrasi Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) di Kota Sukabumi, Rabu (05/10). Keberadaan Posyandu di Kota Depok dinilai mendapat dukungan dari semua perangkat daerah, salah satunya Dinsos Kota Depok dengan Posyandu inklusinya.
“Di Depok sudah difasilitasi dan didukung oleh pemerintah daerah melalui kebijakan dan komitmen pimpinannya, terlebih dengan program-program dan inovasinya. Jadi, kalau kami melihat Depok itu sudah melaksanakan kegiatan di Posyandu integrasi dan multifungsi,” kata Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat, R. Julianto.
Dia menjelaskan, pemerintah Kota Depok sampai ke tingkat Posyandu sudah satu visi. Menurutnya, programnya pun komprehensif dan hanya ada sedikit perbaikan.
“Posyandu inklusi masih belum populer, jadi jika di Depok ada ini sangat luar biasa. Posyandu inklusi juga dengan kader serta dokter yang memang paham dalam penanganan balita disabiltas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Asloeah Madjri mengatakan, pihaknya mendukung penuh penyelenggaran Posyandu terbaik di Kota Depok. Pihaknya juga turut berkolaborasi dalam pemenuhan akses pelayanan kesehatan bagi para penyandang disabilitas, khusunya balita.
“Posyandu inklusi dibutuhkan untuk penanganan balita penyandang disabilitas. Depok sudah punya satu di Sawangan dan akan dibentuk lagi di Kecamatan Sukmajaya,” ucapnya.
“Saat ini sudah proses Memorandum of Understanding (MoU) bersama Sekretaris Daerah Kota Depok, Bapak Supian Suri dan juga Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati tentang penyediaan Posyandu inklusi,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, Dinsos memiliki lembaga maupun organisasi disabilitas binaan. Sehingga pihaknya memiliki data para penyandang disabilitas.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan terkait SDM yang mumpuni di bidangnya, sehingga diharapkan Posyandu inklusi dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka,” tutupnya.