WartaDepok.com – Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, kota bertajuk Sejuta Maulid ini sedang berikhtiar menjadi bagian dalam salah satu jejaring Kota Kreatif UNESCO atau UNESCO Creative City Network (UCCN) 2023 bersama Kota Surakarta.
Meskipun salah satu kota kecil di antara daerah penyangga ibukota DKI Jakarta lainnya, Kota Depok optimistis bisa masuk dalam jejaring kota kreatif UNESCO.
“Mohon doanya untuk warga Depok kita bisa masuk dalam jejaring kota kreatif di level dunia,” katanya dikutip melalui laman resmi Pemkot Depok
Untuk menjadi bagian di level internasional, lanjut Bang Imam, sapaan akrab Imam Budi Hartono, Kota Depok perlu memiliki mental yang kuat seperti seekor singa sang raja hutan. Kekuatan itu harus dibentuk dari kolaborasi antara elemen masyarakat termasuk tujuh aktor pembangunan (heptahelix).
“Kenapa singa bisa jadi raja hutan? Karena mental singa itu kuat. Saya ingin Depok punya mentalitas yang kuat seperti singa, bisa menghadapi serangan dari luar, kekuatan itu dibangun dari bawah dengan segala kebersamaan yang kita lalui,” ungkapnya.
Menurut Bang Imam, tantangan sebuah kota ke depannya semakin berat, terutama bila terpilih masuk menjadi jejaring kota kreatif UNESCO. Oleh karena itu, harus ditopang dengan beragam kreativitas para warganya.
Masuknya Kota Depok menjadi jejaring kota kreatif UNESCO akan berdampak besar untuk kemajuan kotanya. Serta momentum mengenalkan Depok ke skala internasional.
“Kami (Pemkot Depok) sangat mendukung dan meminta bantuan dukungan juga dari seluruh kalangan baik pemerintah pusat, akademisi, komunitas, pengusaha dan lainnya, sama-sama mewujudkan Depok agar masuk dalam UCCN 2023,” pungkasnya.