WartaDepok.com – Sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Mampang mengadakan skrining atau penapisan Tuberculosis (TBC) bagi penderita kencing manis/diabetes melitus dan pasien terduga TBC. Kegiatan dapat terlaksana berkat bekerja sama dengan pihak ketiga.
“Kami menyelenggarakan skrining gratis bagi penderita diabetes melitus atau kencing manis di wilayah kerja puskesmas Mampang. Tujuannya untuk mendeteksi dini dan melakukan penanganan yang tepat,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Mampang, Winarni Naweng Triwulandari, usai kegiatan skrining TBC di Puskesmas Mampang, Selasa (01/08/23).
Saat ini, ujar dia, seluruh penderita kencing manis harus diperiksa dengan rontgen paru-paru untuk memastikan apakah ada TBC atau tidak. Jika disinyalir menderita TBC, bisa segera mendapat pengobatan lebih lanjut.
“Tujuan akhirnya adalah pemutusan mata rantai penularan TBC dan meningkatkan temuan pasien TBC baru, supaya dapat segera diobati,” kata Naweng.
Dari hasil tersebut, lanjut Naweng, terdapat 23 pasien yang memanfaatkan layanan ini. Pihaknya juga berkewajiban untuk mengedukasi dan mengubah stigma terhadap penyakit TBC kepada masyarakat.
“Yang positif TBC kami obati sampai tuntas. Kami juga ubah stigma negatif tentang TBC. Jadi sebenarnya tidak perlu takut untuk periksa,” tutupnya.
