WartaDepok.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok melakukan monitoring terhadap fasilitas wifi gratis di sejumlah titik.
Hal ini dilakukan agar fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Kota Depok tersebut bisa digunakan secara optimal.
Kepala Diskominfo Depok, Manto menjelaskan, fasilitas internet gratis yang diberikan merupakan salah satu program janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono kepada masyarakat. Program tersebut masuk kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Depok Tahun 2021-2026.
“Kegiatan ini dilakukan karena ada ratusan titik wifi gratis yang tidak optimal. Dalam artian fasilitas tersebut terkadang hidup dan mati,” ujar Kepala Diskominfo Depok, Manto dikutip dari laman resmi Pemkot Depok.
Dikatakannya, berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan ditemukan tiga faktor yang membuat fasilitas wifi gratis tidak berjalan optimal. Pertama, alat atau perangkat wifi yang hilang, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya langsung melakukan penggantian dengan unit baru.
Kedua, di lokasi masih banyak masyarakat belum paham terkait cara penggunaan wifi yang harus melalui aplikasi Depok Single Window (DSW). Sehingga membuat penggunaannya tidak maksimal.
“Kemudian juga langsung kita sosialisasikan cara penggunaan aplikasi DSW bagi warga di lokasi tersebut,” ujarnya.
Terakhir, faktor yang menyebabkan fasilitas ini tidak berjalan baik yaitu pemilihan tempat peletakan alat pemancar sinyal wifi yang tidak tepat. Misal seperti di gedung Posyandu yang digunakan hanya saat ada kegiatan saja.
“Jadi bila tidak ada kegiatan Posyandu wifi dimatikan alatnya, sehingga penggunaannya tidak maksimal. Hal ini akan kami evaluasi dan koordinasi dengan unsur pengurus RW setempat,” tambahnya.
Lebih lanjut, saat ini pihaknya sudah memasang 880 titik wifi gratis di seluruh RW di Kota Depok. Hal ini untuk mendukung era digitalisasi kepada masyarakat.
“Semoga internet yang sudah diberikan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi,” tutupnya.
