WartaDepok.com – Guna memaksimalkan intervensi di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di RW 04, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melibatkan sejumlah pihak. Termasuk unsur pentahelix yaitu masyarakat, akademisi, pelaku usaha dan media.
“Yang menjadi catatan kami adalah peran lembaga lain di luar pemerintah. Ada delapan hal yang belum bisa diintervensi oleh APBD sehingga membutuhkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR), akademisi, media dan lainnya,” tutur Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono usai menghadiri Rapat Koordinasi P2WKSS di Aula Bappeda, lantai 2, gedung Dibaleka II, Selasa (05/09/23).
Dia menuturkan, delapan hal tersebut antara lain pembangunan taman lansia, taman bermain anak, lapangan futsal, balai RW, pemilahan sampah, hingga pengolahan sampah dengan maggot.
“Nanti kita akan ada forum kemitraan P2WKSS untuk menghadirkan seluruh lembaga yang sudah membantu dan yang belum membantu,” ucapnya.
Bang Imam, sapaannya, menambahkan, saat ini progres intervensi fisik di lokasi P2WKSS sudah mencapai 90 persen. Pihaknya menargetkan seluruh kegiatan selesai pada Oktober mendatang.
“Dari intervensi fisik sudah 90 persen, tinggal sedikit lagi yang kurang. Mudah-mudahan ketika nanti di-rechecking oleh Provinsi Jawa Barat, itu semua sudah 100 persen,” tutupnya.