WartaDepok. com – Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengaku bangga kepada
siswa siswi Zamzam Syifa Boarding School saat menghadiri Open House yang digelar Zamzam Syifa Boarding School, Sabtu (16/11/2019).
Tak hanya bangga dirinya mengaku kagum atas prestasi dan keahliannya menguasai bahasa asing.
Menurutnya, bila sudah mengusai bahasa asing merupakan awal untuk bisa bersaing di
kancah nasional dan internasional.
“Kami bangga dan bersyukur di Depok ada lembaga pendidikan swasta yang sarana dan prasarananya modern seperti Zamzam Syifa. Semakin bangga lagi siswa-siswinya mampu berprestasi hingga tingkat nasional,” kata Pradi.
Diakui Pradi, salah satu penopang keberhasilan sekolah adalah kelengkapan fasilitas dan modern, serta memiliki tenaga pengajar yang unggul. Bahkan nanti para lulusan dari sekolah ini bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“InsyaAllah Zamzam Syifa akan melahirkan lulusan-lulusan yang punya daya saing, bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” kata Pradi.
Usai sambutan, Pradi Supriatna mewakili Yayasan Global Insani yang diketuai Abdullah Muaz, memberikan beasiswa pendidikan senilai Rp20 juta kepada siswi Zamzam Syifa.
Dua siswi Zamzam Syifa menjuarai ajang bergengsi National Young Inventors Award (NYIA) ke-12 yang diselenggarakan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada 23-26 Oktober 2019.
Diajang tersebut, Adlina Khairina Hisanah dan Jasmine Shafa Kurnia, membawakan penelitian berjudul “Autics: Autocharging Thermoelectric Solar Sebagai Inovasi Charger Handphone Dual Sumber dengan Memanfaatkan Panas Buang Kendaraan Bermotor”.
Atas keberhasilannya, keduanya mendapatkan piala, uang tunai Rp8.5 juta dari BRI Britama, serta jam tangan mewah dari perusahaan decacorn Indonesia.
Menurut Kepala Sekolah Zamzam Syifa, Suyono, penelitian ini bertujuan merancang dan membuat pengisi daya handphone dual sumber berbasir solar cell dan termoelektrik yang memanfaatkan energi matahari serta panas buang kendaraan bermotor.
Pasalnya, penelitian ini telah dipamerkan selama tiga hari dalam acara Indonesia Science Expo 2019 dan berhasil mengalahkan 40 finalis lainnya dari seluruh sekolah SMA/SMK/sederajat di Indonesia.
Ajang ini memang diperuntukkan bagi remaja Indonesia untuk melakukan inovasi dan invensi di bidang teknologi.
Oleh karena itu, LIPI pun memberikan dukungan penuh bagi pemenang I, II, dan III dalam melakukan riset lanjutan. Dukungan yang diberikan berupa rekomendasi untuk melakukan pameran di kompetisi serupa tingkat internasional di Rusia tahun depan.
Pada tahun pertama (2018), siswa-siswi Zamzam Syifa juga menuai berbagai prestasi hingga nasional, diantaranya Nasya Amira Nasution yang meraih Juara 2 Spelling Bee se-Indonesia penyelenggara UNJ, Jundi Kariman Husni menyabet Juara 2 MHQ se-Jabodetabek yang diselenggarakan oleh SMAN 5 Depok, serta Afuwwan Aqila Zein Putra, Finalis 5 Besar Speech Competition se-Jawa Barat dengan penyelenggara Thariq Festival.
Sementara prestasi lain di 2019 yakni, Sabina Najwa Gahara, Fadhilah Anandita Putri, Fathiya Putri Zahra, Finalis 5 Besar “Kuis Pelita Bahasa Indonesia,” Penyelenggara Badan Balai Bahasa Kemendikbud, kali kedua bagi Jundi Kariman Husni dalam menuai Juara 3 MHQ tingkat SMA/sederajat dalam rangka “Road to Sakhusa Depok 2019,” Penyelenggara SMAN 5 Depok.(Lucky/Wan/WD)