WartaDepok.com – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo, berkunjung ke kawasan Blok M Jakarta Selatan dan menikmati hidangan gulai tikungan di Jalan Mahakam, Bulungan, Jakarta Selatan, pada Kamis, 9 November 2023, malam.
Ganjar tampak menyantap dengan lahap kuliner jalanan khas Jakarta Selatan tersebut. Kehadiran Ganjar bersama istrinya, Siti Atikoh Supriyanti, semula tidak disadari oleh warga yang juga tengah asyik menyantap kudapan tersebut.
Ganjar dan Atikoh memesan gultik sapi dan sate dari Warung Gultik Mas Tri. Susana Gultik kemudian mulai ramai ketika masyarakat menyadari kehadiran Ganjar Pranowo, mereka tak melewatkan kesempatan untuk berfoto dan bersapa.
Ternyata, dalam kesempatan ini Ganjar sekaligus menemani sang istri berbuka puasa.
“Makan saja, jadi, anak saya tuh yang bilangin tuh, ‘Enak lho ayah, katanya’. Ibu puasa, jadi tadi sekalian buka,” ujar Ganjar, pada kesempatan itu.
Ganjar juga melihat berbagai kedai gultik yang berjejer di sepanjang Jalan Mahakam yang memang selalu ramai pengunjung. Ia pun mengakui kelezatan gultik sapi yang disantapnya. “Ternyata gulainya enak,” ungkapnya
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga sempat berbincang-bincang dengan para pejual gultik setempat. Ternyata, sebagian besar penjual berasal dari Jawa Tengah, tepatnya Solo, Klaten dan Sukoharjo.
“Baguslah, oh ternyata gulainya enak. Saya tadi makan dua piring,” ungkap Ganjar. Setelah sekitar satu jam makan, Ganjar langsung meninggalkan lokasi bersama sang istri.
Mengapa Gultik Terkenal
Gultik atau Gulai Tikungan telah menjadi kuliner yang melekat dengan area Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan, bagian tikungan Blok M. Sejak dulu area tersebut tak pernah sepi pengunjung.
Kuliner yang terkenal dari para pedagang yang berjualan di atas trotoar tersebut adalah makanan berkuah santan yang berisi berbagai rempah—gulai dengan bahan dasar daging.
Tak heran, Blok M menjadi salah satu tempat nongkrong anak milenial di Jakarta. Meski lingkungannya terletak di pinggir jalan, namun pada waktu-waktu tertentu tetap ramai dikunjungi pelanggan.
Selain rasanya yang nikmat, makan di sini juga membuat para tamu merasa tenang, nyaman, dan bahagia. Gultik Blok M semakin terkenal dan populer seiring trending di media sosial.
Jumlah penggemar Gultik Blok M meningkat drastis pada malam akhir pekan dan musim liburan. Terkadang penjual sibuk menyiapkan pesanan konsumen.
Pada saat normal, para pedagang seringkali menutup kiosnya pada tengah malam, hanya menyisakan sambalnya saja. Sedangkan pada Sabtu malam, para pedagang Gultik baru bisa pulang sekitar pukul 03.00 dengan membawa sisa kuah.
Gultik juga terkenal dengan harga yang murah, Satu porsinya berharga kurang lebih Rp 10.000. Namun memang, jumlah nasi yang disediakan tidak banyak dan bahkan terbilang sedikit. Orang yang terbiasa makan banyak tidak akan merasa kenyang hanya setelah satu kali makan.
Selain seporsi gultik, warung gultik Blok M juga menyajikan beragam lauk tambahan seperti sate babat, sate telur puyuh, dan beberapa gorengan.
Harga untuk setiap item menu tambahan bervariasi. Misalnya gorengan seharga Rp 1.000, sate telur puyuh mulai Rp 2.500, dan sate jeroan mulai Rp 3.000 hingga Rp 5.000.
