WartaDepok.com – Dwitunggal Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bertekad untuk menghadirkan keadilan untuk semua dalam program satu kemakmuran bila terpilih jadi presiden pada pilpres 2024.
Tekad itu disampaikan Anies saat memberikan sambutan pada pembukaan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional Tahun 2023 di Komplek Majelis Az-Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 18 November 2023.
“Ikhtiar kami adalah mewujudkan satu kemakmuran dan satu keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia pada 2024. Republik ini lahir dengan satu tujuan menghadirkan keadilan bagi semua,” ujar Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies didamping Muhaimin atau Gus Imin yang diundang para ulama, kiai, habaib, maupun tokoh agama yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Persatuan hadir bila ada keadilan bagi semua. Hari ini ketimpangan dan ketidakadilan menjadi potret Indonesia. Ikhtiar kita menghadirkab keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, disambut tepuk tangan gemuruh dari 400 peserta ijtima ulama yang hadir.
Anies merinci Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang timpang dan tak merata antarwilayah.
Di Jawa/Sumatra, ia menyebut, IPM pada 2013 sekitar 69,83 dan 74,19 pada 2022.Sementara Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, Papua sekitar 64,81 (2013) dan 69,47 (2022).
“Pembangunan bukan soal infrastruktur saja. Kami akan luruskan paradigma pembangunan menjadi pertumbuhan pemerataab dan keberlanjutan. Membesarkan kue itu baik, tapi membagikan kue secara merata itu lebih baik lagi,” katanya.
Anies menambahkan, satu kemakmuran ini merupakan salah satu tonggak sejarah bangsa setelah sebelumnya menyepakai satu bangsa pada 1928 saat berlangsungnya Sumpah Pemoeda.
Pada 1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dan menjadi satu negara, satu NKRI pada 1950, satu tanah air pada 1957 melalui Deklarasi Djuanda, yang diakui dunia pada 1982. (kba)