WartaDepok.com – Calon Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Depok tahun 2024 saat ini terus menjalani latihan untuk mengasah kekompakan dan kemampuan mereka.
Progres latihan yang dijalani kini telah mencapai kurang lebih 60 persen.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Depok, Ridwan Malik Abdurrahman, menceritakan progres latihan yang dijalani dari Capaska Kota Depok tahun 2024.
Terdekat para Capaska akan melakukan latihan gabungan bersama pasukan 45 dari unsur TNI yang diadakan pada tanggal 16 Juli 2024 mendatang.
“Latihan ini akan dilakukan bersama dengan TNI, meskipun penunjukan unit yang akan berpartisipasi masih tentatif dari Kodim 0508 Depok. Namun, kemungkinan besar latihan gabungan ini akan melibatkan pasukan yang berada di area Kostrad,” katanya, dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Lebih lanjut, latihan gabungan ini akan mencakup penyesuaian titik-titik strategis di mana inspektur upacara, komandan upacara, dan peserta akan berada.
Selain itu, latihan juga akan difokuskan pada titik persiapan awal, masuknya pasukan 17-8-45, pengambilan bendera dan buka tutup formasi.
Latihan intensif ini sedang digencarkan untuk memastikan kesiapan penuh dalam pengibaran dan penurunan bendera.
“Latihan di sisi pengibaran dan penurunan bendera sedang digencarkan untuk memastikan setiap tahapan berjalan sempurna,” tambah Ridwan.
Latihan gabungan ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan dan kesiapan para Capaska Kota Depok dalam menghadapi tugas-tugas mereka, terutama menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang.
Para calon ini akan mengikuti berbagai pelatihan dan seleksi ketat untuk menjadi bagian dari pasukan pengibar duplikat bendera pusaka Kota Depok tahun 2024.
“Dari 44 nama Capaska dua diantaranya Fathiya Rahmani Priambodo dan Muhammad Rayvan Kurniawan akan bertugas di Jabar,” tutupnya.
