WartaDepok.com – Finalis asal Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI) Ilham Cahyo Nugroho dan Alyani Yasmin berhasil menyabet gelar Duta Kesehatan Kota Depok tahun 2024.
Proses kemenangan Ilham Cahyo Nugroho dan Alyani Yasmin digelar kemarin, Rabu (25/09) dan disiarkan secara live di Youtube Chanel Pemerintah Kota Depok, terasa mulai menegang sejak masuk putaran tiga besar.
Suasana terasa lebih tegang ketika detik-detik penentuan pemenang, siapa yang tersisih dan bertahan sampai detik-detik terakhir.
Finalis yang tersisa adalah Alidan M asal Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Sehat Afiat (RSUD ASA) dan Ni Luh Putu Arum asal UI bersama Ilham Cahyo Nugroho dan Alyani Yasmin.
Perasaan tegang yang memuncak itu seketika berubah jadi rasa haru pada saat diumumkan bahwa Ilham Cahyo Nugroho dan Alyani Yasmin keluar sebagai pemenang.
“Alhamdulillah acara yang kami adakan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat ini telah melahirkan juara untuk mewakili Depok di tingkat provinsi,” tutur Sekretaris Dinkes Kota Depok Yuliandi dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Kemenangan ini berhasil diraih Ilham Cahyo Nugroho dan Alyani Yasmin setelah keduanya berhasil menyisihkan 15 finalis lain di grand final.
Dirinya berharap, para Duta Kesehatan ini nantinya dapat ikut serta dalam mengatasi permasalahan kesehatan di Kota Depok.
“Kami ingin mereka dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan advokasi yang mereka miliki untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.
Berikut daftar pemenang Duta Kesehatan Kota Depok tahun 2024:
Juara Satu Duta Kesehatan Depok
Putra : Ilham Cahyo Nugroho (Ners, Rumah Sakit UI)
Putri : Alyani Yasmin (Ners, Rumah Sakit UI)
Juara Dua Duta Kesehatan Depok
Putra : Alidan M (Manager on Duty RSUD ASA)
Putri : Ni Luh Putu Arum (Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)
Juara Ketiga Duta Kesehatan Depok
Putra : Agung Nugroho ( Mahasiswa Kedokteran Gigi, Universitas Moestopo Beragama)
Putri : Gita Fitri Cahyani (Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia)
