WartaDepok.com – Wali Kota Depok, Mohammad Idris didampingi Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP-PKK) Elly Farida menyerahkan piala kepada pemenang Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Abang Mpok Depok Tahun 2024.
Duta Pariwisata dan Ekraf Abang Mpok Kota Depok Tahun 2024 berhasil diraih oleh Farid Azzam Zaidan dan Daffa Maria Septerina asal Kecamatan Pancoran Mas.
“Saya ingatkan semuanya ini adalah Abang Mpok spesial dan istimewa karena mereka akan ditantang benar-benar menjadi Duta Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk Kota Depok, khususnya juga untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar),” ujarnya saat memberikan sambutan, Minggu (29/09/2024).
Dirinya mengatakan, keistimewaan tersebut dikarenakan mereka memiliki tantangan yang luar biasa, yakni Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jabar tahun 2025 – 2045, agar menjadikan Jabar sebagai provinsi termaju dan berdaya saing dunia yang berkelanjutan.
Seiring dengan itu RPJP Kota Depok pada 2025-2045 adalah menjadi kota peradaban yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.
“Artinya Abang Mpok yang sekarang sudah mengekspresikan kebolehannya dan bakat-bakatnya juga untuk ditantang menjadi calon-calon para pemimpin pada saat Indonesia emas tahun 2045,” katanya.
“Kita doakan semoga Abang Mpok benar-benar menjadi pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia 2045 yang mempunyai integritas yang tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Lebih lanjut, ujar Kiai Idris, sapaan akrabnya menambahkan Kota Depok sendiri memiliki banyak potensi pariwisata, terlebih situ yang sudah ditata dan bisa diberdayakan sebagai wisata.
Oleh sebab itu, mereka yang menjadi Duta Pariwisata dan Ekraf untuk Kota Depok, selama setahun bertugas dapat mengampanyekan tempat-tempat wisata dan ekonomi kreatif kreatif di Kota Depok untuk diperkenalkan ke luar daerah.
“Tentunya dengan berbagai kegiatan, lewat media sosial mereka, ataupun kegiatan-kegiatan komunikasi intensif dengan daerah lain,” tambahnya.
“Selama setahun mereka bertugas atau tupoksinya mengampanyekan tempat-tempat wisata dan ekonomi kreatif di Kota Depok,” tutup Kiai Idris.