WartaDepok.com – Satu bulan jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) tingkat Kecamatan Cilodong melakukan koordinasi pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Depok.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cilodong, Dedi Muliana mengatakan, ada dua TPS khusus yang akan berdiri di Rutan Kelas I Depok. Jumlah ini lebih sedikit dibanding Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Ada dua TPS untuk Rutan Cildoong, dan sudah pasti ada dua juga pengawasnya yang akan bertugas di sini, oleh karena itu kami lakukan koordinasi terlebih dahulu bersama Kepala Rutan dan jajarannya,” kata Dedi dilansir melalui laman resmi Pemkot Depok.
Dia mengungkapkan, Pengawas TPS adalah petugas yang dibentuk untuk membantu Panwaslu Kelurahan, yakni sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Diketahui, jumlah pemilih pada Pilkada 2024 kurang lebih sebanyak 630 orang. Lebih sedikit dibandingkan Pilpres lalu.
“Untuk Pengawas TPS akan melibatkan dari eksternal Rutan atau warga sekitar,” tambahnya.
“Semoga kami bisa mendapatkan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang akan menjadi Pengawas TPS disana nantinya,” pungkas Dedi.
