BalaikotaHeadline

Gugur Dalam Tugas, Wali Kota Melayat ke Rumah Duka Petugas Damkar Martinnius Reja Panjaitan

13
×

Gugur Dalam Tugas, Wali Kota Melayat ke Rumah Duka Petugas Damkar Martinnius Reja Panjaitan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Depok Mohammad Idris takziah ke rumah duka Ronatama Jalan Dahlia Kecamatan Pancoran Mas, atas meninggalnya almarhum Martinnius Reja Panjaitan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Minggu (20/10/24) pagi.

WartaDepok.com – Wali Kota Depok Mohammad Idris melayat (takziah) ke rumah duka Ronatama Jalan Dahlia Kecamatan Pancoran Mas, atas meninggalnya almarhum Martinnius Reja Panjaitan, petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Minggu (20/10/24) pagi.

Almarhum Martinnius Reja Panjaitan gugur usai bertugas memadamkan api yang membakar kios pemotongan ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor Kelurahan Cisalak Kecamatan Cimanggis, Jumat malam, 18 Oktober 2024.

“Ya, tadi pagi saya takziah dan melihat kondisi istri almarhum yang masih syok atau terpukul, karena anaknya masih kecil, 2 tahun,” kata Kiai Idris, sapaan Wali Kota Depok, usai acara Silaturahmi Akbar Alumni dan Wali Santri Ikatan Keluarga Pondok Modern Darussalam Gontor (IKPM) Cabang Depok di Kinasih Resort, Tapos, Minggu (20/10/24).

Kiai Idris menuturkan, berdasarkan informasi yang didapat, jenazah dimakamkan Minggu siang.

Dirinya kembali menyampaikan duka mendalam atas gugurnya salah satu petugas terbaik Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.

“InsyaAllah akan ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kami sedang melakukan koordinasi dengan dinas terkait, bantuan dari saya pribadi juga ada,” jelas Kiai Idris.

Atas peristiwa ini, Kiai Idris berpesan kepada seluruh petugas Damkar dan Penyelamatan agar memperhatikan kondisi kesehatan.

Dia menegaskan, jika tidak memungkinkan untuk bertugas, agar segera lapor kepda atasan.

“Sudah dicek sebelumnya, almarhum menerapkan SOP, Alat Pelindung Diri (APD) juga lengkap,” ujarnya.

“Yang utama harus diperhatikan adalah kesehatan, jika kondisi tidak fit, agar lapor ke atasan, selain memang ajal, ya kembali lagi ke Tuhan,” katanya.

“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tandas Kiai Idris.

BACA JUGA:  Bantu Proses Pemadaman TPS Limo, Alat Berat DPUPR Diterjunkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *