Humaniora

Jalan Raya Sawangan Macet, Kadishub Depok Bilang Begini

792
×

Jalan Raya Sawangan Macet, Kadishub Depok Bilang Begini

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Kemacetan di Jalan Raya Sawangan sudah menjadi hal biasa yang dinikmati oleh warga Kota Depok di bagian Barat kota tersebut tiap harinya.

Bahkan, salah satu warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan Totok Sarjono mengaku jengkel dengan kondisi jalan Raya Sawangan hampir tiap hari mengalami kemacetan, terutama pada hari libur.

“Sudah jengkel juga tiap hari macet. Kalau saya ogah ke Jalan Raya Margonda di Sabtu dan Minggu. Macetnya bikin sabar ngelus dada, ” kata Totok, Senin (16/12/2019).

Menurut dia, Pemkot Depok harus mencari solusi kemacetan di Jalan Raya Sawangan. Sebab, jalan tersebut merupakan jalan alternatif bagi warga Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Kecamatan Pancoran Mas.

“Kalau dibilang sudah krodit ya sudah. Apa lagi kalau Sabtu dan Minggu, macetnya minta ampun, ” kata dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan di Sabtu dan Minggu arus lalu lintas di jalan itu cukup padat merayap.

Tak hanya itu, Senin (16/12/2019) pukul 21.00 WIB antrian kendaraan dari arah Jalan Nusantara ke Sawangan padat

Menanggapi kemacetan di Jalan Raya Sawangan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Depok Dadang Wihana membenarkan bahwa Jalan Raya Sawangan lalu lintas cukup padat.

Berdasarkan data di Dishub Depok bahwa Jalan Raya Sawangan merupakan ruas jalan dengan kepadatan cukup tinggi.

“Terutama pada peak hour atau jam sibuk dan week day atau hari biasa pada pukul 06.00 sampai dengan pukul 08.00, lalu pukul 16.00 lalu sampai 21.00 dan weekend atau hari libur mulai 10.00 sampai dengan pukul 22.00,” kata Dadang ketika dikonfirmasi.

Lalu terkait pelebaran Jalan tersebut, Dadang menegaskan perlu ada intervensi pemerintah pusat.

Sebab, jelas Dadang Jalan Sawangan merupakan jalan nasional.

“Kita sedang berikhtiar advokasi pemerintah pusat untuk menggarap yang menjadi kewenangan , ” katanya.

Menurut dia, kemacetan juga disebabkan karena pertumbuhan kendaraan yang sangat tinggi dan pergerakan orang pada waktu bersamaan.

Selain itu, kondisi jalan itu juga memiliki kapasitas jalan yang hanya dua jalur dan ditambah dengan prilaku pengguna jalan yang tidak mau antri ini menyebabkan kemacetan.

“Kemacetan tidak hanya di Depok, ini hampir semua kota metro terjadi kemacetan. Terutama wilayah Jabodetabek, ”

Selain itu Pemerintah Depok memiliki solusi untuk mengatasi jalur macet tersebut, yaitu mulai melakukan sharing pendanaan untuk pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebab, jalan itu merupakan kewenangan Provinsi Jabar.

“Dalam pembangunan dan penetapan alokasi dari gubernur Jabar. Saat ini pendanaan lebih besar dari APBD Depok, ” pungkasnya. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Di Atas 80 Persen, Capaian Realisasi Penerimaan PKB Samsat Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *