Kota Kembang

Lurah-Camat di Bojongsari Jadi ‘Sahabat Idris’, Towels: Jangan Kecentilan!

42
×

Lurah-Camat di Bojongsari Jadi ‘Sahabat Idris’, Towels: Jangan Kecentilan!

Sebarkan artikel ini
Politikus Senior PDIP, Totok Sarjono

WartaDepok.com – Gerakan Marhaen Pembela dan cinta Tanah Air (Gempita) menyayangkan sikap oknum ASN, yang dinilai bertindak kurang etis. Dalam sebuah acara akhir pekan kemarin, camat, lurah, hingga staf kompak mengenakan kaos bertuliskan ‘Sahabat Idris’.

Sahabat Idris sendiri merupakan organ relawan Mohammad Idris, Wali Kota Depok saat ini.

Ketua Dewan Pembina Gempita, Totok Sarjono mengatakan, apa yang dipertotonkan para oknum abdi negara tersebut sangat tak pantas. Sebagai ASN, mereka harusnya sadar soal aspek netralitas.

“Sekarang kan momen Pilkada. Tahapan Pilkada Depok sudah dimulai. Apa yang mereka lakukan jelas mencederai demokrasi,” ujar Totok dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/12).

“Minggu lalu ada Anggota Komisi II DPR ke Pemkot. Imbauannya ASN harus netral. Eh ini lurah sama camat malah kecentilan, etika anda di mana Bung,” tegas dia.

Towels-sapaannya- menjelaskan, tiap warga negara sejatinya diberikan hak yang sama dalam berpolitik. Tak terkecuali dalam politik praktis seperti Pilkada.

“Tapi untuk ASN kan ada aturannya. Tidak sevulgar masyarakat biasa. Ada sejumlah regulasi yang mesti ditaati mengingat mereka adalah pelayan publik,” beber pria yang juga Mantan Sekretaris DPC PDIP Depok itu.

Dia menegaskan bahwa ketika mereka sudah terafiliasi secara terang-terangan kepada satu pihak, ini jelas akan merusak tatanan pemerintahan.

“Saya paham, di lingkup pemkot banyak sekat-sekat, si ini orangnya A, si ini orangnya B. Tapi ketika mereka ini muncul atau berkegiatan di ruang publik, tolong junjung tinggi adab dan etikanya. Rusak demokrasi kalau begini caranya. Main yang cantik lah,” lanjut dia.

Towels berharap kasus ini jadi pelajaran bagi para ASN Depok. Jangan sampai Pilkada yang notabene tinggal menghitung bulan, dicederai tindakan tak sportif ASN.

Dia meminta Bawaslu tak tinggal diam alias jadi macan ompong.”Bawaslu harus usut tuntas. Beri peringatan jera buat jadi contoh,” tutup Towels. (Zan/WD)

BACA JUGA:  Pilkada 2024, Panwaslu Cilodong Siapkan Dua Pengawas TPS Khusus di Rutan Kelas 1 Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *