WartaDepok.com – Sejak dimulainya masa penyelenggaraan Angkutan Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru) pada tanggal 19 Desember 2019 hingga hari kedelapan atau tanggal 26 Desember 2019, jumlah penumpang yang berangkat dari terminal-terminal Tipe A di bawah pengelolaan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.
Kenaikan jumlah keberangkatan penumpang terjadi di semua terminal meliputi Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat; Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat; Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten serta Terminal Poris Plawad, Tangerang, Provinsi Banten.
Dari keempat terminal, peningkatan secara signifikan terjadi di Terminal Jatijajar. Jika pada tahun 2018 Terminal Jatijajar baru memberangkatkan sebanyak 667 penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), maka tahun ini sebanyak 8.566 penumpang tercatat berangkat dari Terminal Jatijajar atau mengalami peningakatan sebanyak 12 kali lipat.
Adapun jumlah keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2019 dengan jumlah keberangkatan sebanyak 1948 penumpang.
Dari jumlah keberangkatan secara keseluruhan, mayoritas tujuan kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Selama massa penyelenggaraan Nataru, terdapat 50 PO yang melayani penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Tidak hanya penumpang AKAP, kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berangkat dari Terminal Jatijajar. Tahun ini, terdapat 10 PO AKDP yang beroperasi melayani penumpang di Terminal Jatijajar. Selama masa angkutan Nataru, sebanyak 736 penumpang AKDP berangkat dari terminal ini dengan mayoritas tujuan Garut dan Tasikmalaya.
Kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Provinsi Banten. Jika pada tahun 2018 tercatat 1036 penumpang berangkat dari Terminal Pondok Cabe, maka pada tahun 2019 terdapat kenaikan sebanyak 29,4% atau sebanyak 1.341 penumpang berangkat dari terminal ini. Untuk keberangkatan penumpang tertinggi terjadi pada hari Senin, 23 Desember 2019.
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat juga mencatat kenaikan jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 29,2%. Jika pada tahun 2018 tercatat 13.062 keberangkatan penumpang, maka pada tahun ini sebanyak 16.878 penumpang berangkat dari Terminal Baranangsiang dengan mayoritas tujuan antara lain.
Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Blitar dan Malang. Kenaikan jumlah penumpang juga terjadi pada layanan bus AKDP di Terminal Baranangsiang.
Dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan keberangkatan penumpang sebesar 30%. Jika pada Nataru 2018, tercatat 11981 penumpang berangkat dari Terminal Baranangsiang, maka tahun ini terdapat 15672 penumpang. Adapun mayoritas tujuan penumpang ialah Garut, Kuningan, dan Bandung.
Pada penyelenggaraan Nataru, terdapat 28 PO bus AKAP dan 27 PO AKDP di Terminal Baranangsiang. Untuk keberangkatan penumpang tertinggi penumpang bus AKAP juga terjadi pada hari Senin, 23 Desember 2019, dengan memberangkatkan 6.703 penumpang.
Tren kenaikan keberangkatan penumpang juga terjadi di Terminal Poris Plawad, Tangerang, Banten. Jika tahun 2018 tercatat 12.428 penumpang berangkat, maka tahun ini tercatat 12.498 penumpang berangkat dari Terminal Poris Plawad.
Berbeda dengan tiga terminal lain, tren kenaikan tertinggi keberangkatan penumpang di Terminal Poris Plawad justru terjadi pada Minggu, 22 Desember 2019 dengan jumlah keberangkatan 2036 penumpang. (Wan/WD)