WartaDepok.com – Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Kota Depok menggelar bhakti sosial di Pancoranmas.
Kegiatan tersebut berupa pengobatan gratis dan penyerahan sejumlah bantuan kepada warga yang terdampak banjir di daerah komplek marinir RT 001/06 Rangkapan Jaya Baru, Pancoranmas, Depok, Minggu (12/1/2020).
Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Lutfiyah mengatakan bencana banjir di komplek marinir setinggi atap rumah sangat memprihatinkan, kami dari PPP memberikan pengobatan gratis dan penyerahan sejumlah bantuan pasca banjir ini ingin berbagi kepada saudara kita yang terkena musibah.
” Kami sangat tersentuh dengan kondisi di lapangan, karena itu di wilayah ini kami lakukan pengobatan gratis disertai pemberian sejumlah bantuan. Tolong kita jaga lingkungan untuk tetap sehat dan bersih,” ucapnya.
Menurut Qonita pengobatan gratis kepada masyarakat yang menjadi korban bencana banjir, upaya untuk mengantipasi adanya dampak timbulnya wabah penyakit seperti kulit, diare, flu dan batuk.
” Umumnya penyakit menyerang ibu-ibu, dikarena lingkungan yang tidak higienis, yang mengakibatkan timbulnya beragam penyakit flu, batuk dan demam, sedangkan penyakit kulit atau gatal-gatal, diare ini harus kita cegah sedini mungkin,” kata Qonita.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan PPP Kota Depok Mazhab menyebutkan bahwa bakti sosial dilakukan dalam rangka membantu para korban dalam hal pemeriksaan kesehatan. di wilayah Komplek Marinir RT 01/RW06, hampir tenggelam saat banjir tiba.
“Ini merupakan wilayah yang luar biasa saat banjir kemarin, wilayah paling parah hingga setinggi rumah. Ditambah lagi RW06 merupakan wilayah binaan saya, tentu dalam beberapa hari pasca banjir selalu kita pantau. Tentu ada beberapa pemantauan terutama tentang kesehatan,” ujar Mazhab.
Walaupun banjir telah berlalu, kami terus berupaya berkontribusi bagi masyarakat guna meringankan beban para korban banjir.
“Alhamdulillah, saat ini tercatat 250 orang yang menerima bantuan pemeriksaan kesehatan. Kami menurunkan 4 orang medis, guna mengecek kesehatan warga yang terkena dampak banjir,” ujarnya. (Hen/WD)
