Peristiwa

Bantu Korban Kecelakaan Bus Subang, Pemkot Depok Kirimkan Tim Medis

42
×

Bantu Korban Kecelakaan Bus Subang, Pemkot Depok Kirimkan Tim Medis

Sebarkan artikel ini
Pemkot depok terjunkan tim medis, lurah dan camat untuk bantu evakuasi korban kecelakaan maut di Subang 19/01/2020 dini hari. (M. Irwan Supriadi/WartaDepok.com)

WartaDepok.com – Insiden kecelakaan Bus yang membawa puluhan warga Kota Depok di wilayah Nagrok Kecamatan Ciater Kabupaten Subang Jawabarat menyimpan duka mendalam, bagi keluarga korban.

Seperti diketahui delapan orang meninggal dunia, 10 orang luka berat, 20 lainnya luka ringan akibat insiden tersebut. Pemerintah Kota Depok, telah menurunkan personel untuk menjemput seluruh korban.

“Malam ini juga kami telah memberangkatkan personel ke lokasi (RS Ciereng Subang), menjemput jenazah dan korban (luka). Mereka berangkat bersama Camat, Lurah, Tim Kesehatan, Tim Damkar berangkat kesana. 15 ambulans diturunkan,” Ucap Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna Minggu 19 Januari 2020.

Sementara itu untuk mempermudah pendataan ketika korban tiba, Pemerintah Kota Depok telah menyiapkan posko di Kelurahan Pondok Terong.

“Seluruhnya akan dibawa kesini (posko), nanti korban dikembalikan kepada keluarga. Nanti ada yang memang harus ditangani di sana (RSUD Ciereng Subang), kalau ada yang harus ditangani khusus maka langsung di bawa pulang,” jelasnya.

Diterangkannya, kejadian kecelakaan maut itu menimpa kader Posyandu yang berasal dari 13 RW di Kelurahan Cipayung, Bojong Pondok Terong Kota Depok. Pradi menuturkan, niat mereka berangkat ke Gunung Tangkuban Perahu untuk berekreasi.

“Ini berita yang cukup mengagetkan buat kami ada kejadian musibah yg menimpa warga Depok. Awalnya berniat liburan, rekreasi namun ada kehendak lain dari yang maha kuasa,” bebernya.

Selanjutnya Pradi menuturkan bela sungkawa kepada seluruh keluarga korban atas kejadian tersebut, diakuinya dia sempat berencana untuk melakukan kegiatan bersama ibu – ibu kader posyandu yang menjadi korban kecelakaan itu.

“Rencananya memang ada yang mau berangkat lagi, tapi ternyata ada kejadian seperti ini. Kami sangat prihatin dan berduka atas insiden yang dialami para korban,” tandasnya.

Disisi lain, Kapolres Subang AKBP Teddy Fanani kepada Medcom. id mengatakan belum ada penambahan jumlah korban yang meninggal dunia. Menurut dia, Minggu 19 Januari 2020 direncanakan olah TKP kecelakaan sacara keseluruhan akan digelar.

“Besok dari Kakorlantas Mabes Polri, dan Dirlantas Polda Jabar yang akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” pungkasnya.

Sebelumnya Kecelakaan tunggal yang terjadi di Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, dialami oleh bus pariwisata PO Purnamasari dengan nomor polisi E 7508 W. berdasarkan keterangan saksi-saksi, baik penumpang maupun warga setempat, sebelum kecelakaan terjadi, bus melaju dari arah Bandung atau selatan menuju Subang atau Utara. Bus melaju dalam kecepatan sedang.

Saat melaju di jalan menurun, tepatnya di Kampung Nagrok, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, bus mulai tidak terkendali. Tiba di tikungan tajam ke kiri, bus terguling lalu berhenti di badan jalan. (Wan/WD)

BACA JUGA:  Pemadaman Api di TPS Limo, Damkar Depok Optimalkan Personel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *