WartaDepok.com – Partai Gerindra dan PDI Perjuangan resmi koalisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2020.
Koalisi itu dilakukan untuk mengalahkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah 15 tahun menguasai pemerintahan Depok.
Diketahui bahwa kedua partai politik ini sudah bisa mengusung calon wali kota karena memiliki masing-masing 10 kursi di DPRD Depok.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Depok Ikravani Hilman mengatakan, koalisi ini sudah disepakati ke dua Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Meski masih menunggu DPP, kami menyatakan sikap untuk komitmen Koalisi. Karena idiologi kita (PDIP dan Gerindra) sama dan sepakat menyelesaikan bersama -sama, ” kata Ikravani usai rapat di salah satu rumah makan di Kecamatan Beji, Jumat (24/1/2020) malam.
Dalam rapat antara Gerindra dan PDI-Perjuangan kata dia, sepakat untuk mengusulkan wali kota dari Partai Gerindra dan wakil wali kota dari PDI Perjuangan.
Koalisi ini kata dia, sudah diserahkan ke DPP dan DPD PDI-P Jawa Barat bahwa tidak ada penolakan berkoalisi di Pilkada Depok di tahun ini.
“Sudah sounding dan tidak ada penolakan dari DPP PDI-P. Bahwa Gerindra dan PDI-P Depok terbuka untuk merubah kota Depok yang lebih baik dan itu butuh bekerjasama barengan, ” kata Ikravani.
Masih di lokasi, Sekretaris DPC Partai Gerindra Depok Hamzah mengutarakan bahwa Koalisi ini sudah lama direncanakan dan kesepakatan untuk berkoalisi di Pilkada Depok.
Kendati demikian, kata dia, Gerindra Depok diinstruksikan oleh DPP dan DPD Gerindra Jawa Barat untuk Koalisi dengan PDIP.
“Di seluruh Jawa Barat pun (Gerindra dan PDIP berkoalisi), ” kata Hamzah.
Hamzah mengatakan, koalisi ini tidak hanya dengan PDI-Perjuangan. Tapi Gerindra juga akan merangkul Partai politik lainya untuk ikut bergabung membangun Depok.
“Sukur sukur parpol lain gabung ke kami. Untuk calon wali kota, tentunya atas permintaan para kader Gerindra mengusung Pradi Supriatna (Wakil Wali Kota Depok, ” pungkasnya. (Wan/WD)