WartaDepok.com – Guna meningkatkan pelayanan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Hardiono mengatakan tahun depan Smart Healthy City (SHC) bisa langsung digunakan warga.
Integrasi data tersebut dilakukan demi mempermudah pasien mendapatkan rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni Puskesmas ke RSUD Kota Depok atau rumah sakit lainnya.
Selain itu, dengan SHC ini, warga tak perlu repot lagi bertandang ke puskesmas ataupun rumah sakit hanya untuk melakukan pendaftaran saat akan berobat ataupun mencari ruang untuk rawat inap
“Integrasi data ini dapat melihat kondisi kesehatan atau layanan kesehatan secara realtime,” papar Hardiono kepada wartawan di Gedung BD, RSUD Kota Depok, Sawangan, Senin (17/2/2020).
Dengan begitu, kata Hardiono, diharapkan ke depannya SHC dapat menjadi acuan dalam perencanaan kota di bidang kesehatan.
Sehingga nantinya hal tersebut dapat lebih mengoptimalkan layanan kesehatan dalam mewujudkan generasi yang sehat.
Sebab, cukup membuka ponsel pintar bersistem android, warga sudah bisa mengakses segala kebutuhan terkait kesehatan.
“SIM (sistem informasi manajemen) ini akan difungsikan di tahun 2021. Nantinya, SIM terkoneksi antar puskesmas dengan rumah sakit,” ujarnya.
Dengan adanya SHC, kata pria yang juga menyandang titel sebagai Dokter Gigi ini, tak hanya memudahkan warga namun juga penanganan yang dilakukan dari pihak puskesmas ataupun rumah sakit.
“Sistem ini juga nantinya akan terintegrasi dengan BPJS Kesehatan mengenai masalah tagihan atau klaim dari rumah sakit,” ujarnya.