WartaDepok.com – Dalam rangka memeriahkan HUT Partai Gerindra ke 12 DPC Gerindra memeriahkan dengan mancing bersama.
Mancing bersama itu dilakukan di wilayah Kecamatan Sawangan dihadiri ketua DPC Gerindra Depok Pradi Supriatna, Sekretaris DPC Gerindra, ketua Dewan Penasehat DPC Gerindra Depok H. Nuroji, Sekretaris DPC Gerindra H. Hamzah, anggota DPRD Jawa Barat, anggota Fraksi Gerindra Kota Depok, dan para ketua PAC Gerindra pada Sabtu (7/3).
“Ini dalam rangka ulang tahun Gerindra ke 12 tahun. Kita rayakan sederhana mungkin bersama kader. Ini bentuk wujud amanah dari DPP Gerindra (HUT Gerindra ) dengan memotong tumpeng dan sukuran,” kata Nuroji.
Nuroji juga menyingung soal Pilkada Depok di 2020. Di mana akan ada sebuah kegiatan agenda partai isinya akan ada kabar nama yang mendapat rekomendasi sebagai calon wali kota dari Partai Gerindra.
“Pertengahan Maret ini akan ada acara formal. Pak Sekjen DPP Gerindra Mujani akan melakukan kegiatan di Depok. Kita bicarakan acara ulang tahun. Sekalian sosialisasi calon wali kota kita di pilkada Depok,” kata Nuroji.
Nuroji mengingatkan kepada para kader dan pengurus Partai Gerindra Depok tahun ini ada agenda besar yaitu Pilkada Depok.
Maka itu ia menegaskan harus fokus untuk meraih kemenangan di Pilkada Depok, meski rekomendasi belum dikeluarkan DPP Gerindra.
“Fokus kita sekarang ini adalah Pilkada. Sedikit saya sampaikan perkembangan Pilkada ini. Untuk teman teman tahu kita mengusung Pradi Supriatna. Sedang kita perjuangkan di DPP Gerindra. Memang cukup berat ya. Karena sekarang mengarah ke DPP ,” papar Nuroji.
Nuroji menginformasi bahwa Pradi Supriatna telah empat kali dipanggil oleh DPP Gerindra untuk membahas Pilkada Depok.
Tentu hal itu menjadi sebuah tanda atau code keras DPP Gerindra merekomendasikan nama Pradi Supriatna.
“Pradi sudah dipanggil 4 kali ke DPP. Dan ini menandakan sudah jadi code keras. Eh ada lagi yang dapat code keras. Jadi main keras – kerasan code. Kita dapat kode keras.
Tapi ada yg dapat kode keras lagi katanya. Ini proses berjalan . Pradi yang akan direkomendasi kan. Mudah mudah, meski peluang ya masih 90 persen. 10 persen maha kuasa yang tentukan,” papar anggota legislatif DPR RI dapil Depok-Bekasi ini. (Wan/WD)