WartaDepok.com – Tidak turun hujan di wilayah Kota Depok ratusan rumah di beberapa titik terendam banjir sejak malam hari hingga siang ini, Rabu (18/3/2020).
Terpantau bencana banjir merendam puluhan rumah di wilayah Perumahan Sawangan Indah, Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Sawangan, Perumahan Pamulang, Kecamatan Bojongsari, dan wilayah RW06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas.
“Ada dua titik yang masih banjir di Depok. Wilayah Perumahan BSI dan Villa Pamulang. Untuk Villa Pamulang, Kelurahan Pondok Petir ada 150 Kartu Keluarga (KK) dan BSI 120 KK yang terdampak banjir ,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Depok, Merdi Setiawan, Rabu (18/3/2020).
Merdi mengatakan, ratusan rumah yang terendam banjir di dua titik itu karena adanya luapan air Kali Pesanggrahan.
Untuk wilayah perumahan BSI kata Merdk, ada sekitar 50 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian awal sejak pagi sekitar 125 sentimeter. Sekarang ini kata dia, sudah sekitar 80 sentimeter.
“Didepok laporan baru dua titik BSI dan Villa Pamulang Pondok Petir. Untuk di Perumahan Villa Pamulang ketinggian air 60 sentimeter dan makin meninggi. Ada 50 rumah yang terendam banjir,” papar dia.
Ia menambahkan, semua warga perumahan yang terendam banjir masih bertahan di rumah. Mereka menunggu hingga sore nanti, jika air belum beransur surut.
“Sementara sebagian bertahan dirumah menunggu waktu bila sore pukul 17.00 WIB, belum berangsur turun ketinggian air baru diambil tindakan upaya pengungsian,” pungkasnya.
Sementara itu, juga puluhan rumah warga di RW 06 Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas terendam banjir pada Selasa (17/03/2020) pukul 23:45 WIB, tengah malam.
Karena luapan Kali Krukut, di Perempatan Mampang, Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok.
Ketinggian air mencapai 30 CM atau se betis orang dewasa. Warga terdampak di RW06 sekitar 60 KK lebih, yang terdiri dari warga di RT 05, RT 07 dan RT 02.
“Sangat mengganggu nih. Benar-benar ngga nyaman warga sini dampak dari banjir tadi malam,” tutur Rizal warga setempat .
Ironisnya, banjir ini terjadi ketika Kota Depok sedang tidak di guyur hujan.
Rizal menyebutkan, jika terjadi banjir atau luapan Kali Krukut saat kondisi tidak sedang hujan. Biasanya karena sedang ada bukaan air dari arah selatan yakni Bogor.
“Walau pun ngga hujan, tapi kalau sedang ada bukaan dari arah Bogor, 30 menit kemudkan pasti air Kali Krukut di Perempatan Mampang ini meluap ke jalanan dan ke rumah warga,” ujarnya.
Menurut Rizal, air Kali Krukut meluap, dikarenakan endapan lumpur sungai di samping Masjid Al-Istiqomah itu tidak pernah dikeruk. Sehingga terjadi pendangkalan kedalam sungai.
“Hasil pengecekan kami kemarin, Memang lumpurnya udah tinggi. Sehingga volume air yang mengalir sedikit, meluap dah itu air ke jalanan dan ke rumah warga,” jelas Rizal. (Wan/WD)