WartaDepok.com – Semenjak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok penghasilan ribuan ojek online turun drastis. Karena para pengemudi ojek online tidak boleh mengangkut penumpang.
Sampai saat ini, para pengemudi ojol di Depok hanya melayani pengantaran barang dan pemesanan makanan.
Sebab itu belasan komunitas ojol di Depok meminta Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk melonggarkan PSBB Depok yang selesai pada 2 Juli mendatang.
“Seminggu yang lalu banyak driver ojol dari Depok banyak mencari orderan di Jakarta. Karena di Jakarta pelayanan untuk bike atau bawa penumpang sudah tersedia atau diperbolehkan.
Kami mohon pak Wali Kota agar mencabut dan membolehkan kami driver ojol di Depok untuk membawa penumpang,” kata ketua Grab Depok Bersatu Firmansyah, kepada WartaDepok.com, Rabu (17/6).
Menurut dia, para driver ojol sudah siap mengikuti protokol kesehatan saat membawa penumpang. Sebab, pihak perusahaan ojol sudah memberikan perlindungan bagi para driver ojol.
“Kami driver ojol sudah siap bawa penumpang dan menerapkan protokol kesehatan, seperti driver ojol yang ada di Jakarta. Untuk itu kami minta pak Wali Kota Depok untuk melonggarkan PSBB,paling tidak kami diizikan penarik penumpang,”
“Kalau PSBB diperpanjang setelah tanggal 2 Juli, selesai lah ojol di Depok,” ucap Bang Ite biasa disapa.
Jika tidak ada tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Depok ,para driver ojol akan meminta diajak duduk bareng. Tapi kalau tidak lagi ditangapi terakhir para komunitas ojol di Depok untuk melakukan aksi.
“Kami sudah berkoodinasi dengan para ojol di Jawa Barat, terutama di Bandung. Harap kami bisa duduk bareng dengan Pemkot Depok, kalau tidak ada tangapan teakhir kami akan aksi,” tegas ite. (wan/WD)