WartaDepok.com – Tingginya animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri, sementara daya tampung SMAN/SMKN yang ada terbatas.
Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMA terbuka 4 dan 5.
Pendaftaran PPDB SMA terbuka 4 dan 5 dilakukan secara offline.
Untuk pendaftaran PPDB SMA terbuka 4 dilakukan di gedung SMAN 4, Tapos, Depok dan pendaftaran PPDB SMA terbuka 5 dilakukan di gedung SMAN 5, Sawangan, Depok.
Selanjutnya, SMA terbuka 4 akan dijadikan menjadi SMAN 15 dan SMA terbuka 5 akan dijadikan menjadi SMAN 16.
“Iya, nantinya SMA terbuka 4 akan jadi SMAN 15 Depok dan SMA terbuka 5 akan jadi SMAN 16 Depok, nambahin 14 SMAN yang sudah ada saat ini. Makanya kedua SMA terbuka (4&5) ini sudah memiliki kepada sekolah definitif,” kata KDC II Wilayah Bogor-Depok Aang Karyana, dikutip dari RRI, Selasa (11/8).
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Terbuka 4, Evi Damayanti menuturkan, sejauh ini sudah ada 100 an orang yang mengambil formulir pendaftaran PPDB SMA terbuka 4.
Rencananya, lanjut Evi, 14 Agustus 2020, pihaknya sudah akan melakukan penginputan data siswa yang mendaftar.
“Tanggal 14 sudah di input data-data siswa yang mendaftar. Rencananya, akhir Agustus atau awal September, angkatan pertama SMAN 15 ini sudah bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) via daring,” ujar Evi.
Ditanya terkait gedung dan ruang kelas mana yang akan digunakan SMA terbuka 4 untuk KBM. Evi belum bisa menjelaskan secara gamblang.
“SMAN 15 ini belum punya gedung sendiri. Kemungkinan akan numpang di SMAN 4, bisa juga di sekolah lain, masih digodok. Kalau SMA 4 terbuka sebelumnya numpang disini (SMAN 4),” ujarnya.
Meski belum memiliki gedung sendiri, peminat SMA terbuka 4 cukup tinggi. Hal ini tampak dari antrian para orangtua murid yang hendak mengambil formulir di SMAN 4.
Informasi yang berhasil dihimpun, angkatan pertama SMAN 15 dan SMAN 16 ini akan membuka sebanyak 3 rombongan belajar (rombel). Dengan jumlah siswa per Rombel nya sebanyak 36 orang.
Untuk diketahui, Disdik Jabar juga membuka unit sekolah baru (USB) yakni SMAN 14, Beji, Depok, pada PPDB 2020. Dengan kekuatan 3 Rombel, SMAN 14 Depok saat ini numpang di gedung SMPN 5 Beji, Depok.
Sebelumnya, Aang Karyana mengatakan jumlah lulusan SMP/MTs/Paket B, se Kota Depok tahun 2020 sebanyak 29.000 orang. Sementara daya tampung seluruh SMAN/SMKN sebanyak 5.000 (18.5%) dan SMA/SMK swasta sebangyak 18.000 (65%).
“Sisanya 16.5 persen lulusan SMP/MTs/Paket B Depok ini harus sekolah dimama?,” kata Aang kepada RRI beberapa waktu lalu.
Permasalahan PPDB Depok terjadi setiap tahun, kata Aang karena perbandingan kapasitas ketersediaan kursi di SMA/SMK baik negeri maupun swasta dibanding dengan lulusan SMP/MTs/Paket B, terlalu jauh.
“Saya punya harapan, kedepan itu ada penambahan unit sekolah baru (USB) di Depok. Saya sudah bicara dengan pak Sekda Depok Hardiono dan pak Kadisdik Depok Thamrin.
Idealnya, daya tampung SMAN/SMKN itu 50 persen dan jumlah lulusan SMP/MTs/Paket B se Kota Depok,” tandasnya. (wan/WD)
