HeadlinePeristiwa

Iseng Bakar Sampah, Jembatan Tol Jagorawi Dikepung Asap Hitam

176
×

Iseng Bakar Sampah, Jembatan Tol Jagorawi Dikepung Asap Hitam

Sebarkan artikel ini

WartaDepok.com – Iseng bakar sampah, menimbulkan asap hitam melambung tinggi dari terowongan Tol Jagorawi di KM 17 tepat di wilayah Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat pada Selasa (18/8).

Hal itu membuat panik warga setempat.

“Ketahuannya pas asap udah hitam dan bau ban dibakar. Warga panik takut ada apa apa di jalur tol, karena asapnya naik ke atas.

Saya langsung bilang ke pengurus lingkungan untuk datangkan pemadam kebakaran, ” kata Karsono pedagang di lokasi tersebut, Selasa (18/8).

Karsono menerangkan kejadian pada pukul 08.30 api sudah membakar area sampah yang ada di sekitar jembatan.

Kata dia, sampah yang terbakar adalah plastik, bekas tebangan pohon, dan juga terdapat ban bekas sehingga merembet dan menghasilkan asap hitam pekat.

“Kalau menurut saya ada yang bakar sampahnya, karena tahu tahu asap udah naik ke atas dengan cepat dan api, ” katanya.

“Tak lama saya kasih informasi ke pengurus lingkungan, mobil pemadam kebakaran tiba dan memadamkan api, sampai selesai benar benar tak ada api yang menyalah, ” tuturnya.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok menduga ada yang membakar sampah tersebut.

Sebab, warga sekitar tidak ada yang tahu dan sudah mengetahui saat asap sudah melambung tinggi ke atas hingga jalan tol Jagorawi.

“Hasil analisa ada orang iseng yang bakar sampah. Kami mengira sampah itu sudah 1 jam dibakar baru besar ke atas jembatan, ” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo ketika dikonfirmasi.

Denny mengemukakan, kebakaran sampah di terowongan jembatan Tol Jagorawi dengan luas 150 meter persegi dari 300 lahan.

“Jadi peristiwa ini berawal dari orang iseng bakar sampah dan merembet ke tempat tumpukan ban bekas.

Tapi kita responsif cepat memadamkan api, sehingga tak menimbulkan kerugian besar dari pembakaran sampah ini, ” pungkasnya. (wan/WD)

BACA JUGA:  2025, Pemkot Depok Prioritaskan Penanganan Sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *